Penantian yang aku sendiri juga belum tahu kapan akan berakhir.. Sedangkan disekitarku telah banyak pemandangan indah yang kulihat.. Ibu2 muda yang usia setara denganku atau bahkan usia'y di bawah umurku telah sempurna menjadi seorang perempuan dengan melahirkan buah hati yang lucu2.. Dan kembali lagi hatiku harus menjerit dalam tanya, "kapan tiba waktunya untukku ya Allah?" (hiks.. hiks.. iri ?)
Menjalani hidup sebagai seorang istri, sebagai seorang ibu rumah tangga & menjalani fitrah seorang perempuan sebagai seorang "ibu" bagi buah hati.. Selaksa doa dalam sujud harap yang tak pernah lekang di tiap sepertiga malam terakhir.. Mencoba mengadu pada tiap doa yang terlantun.. Mencoba mengiba dalam tiap tangis yang terus membasahi sajadah.. Dan mencoba bertanya dalam hening'y istikharah, "dimana dia ya Allah" seseorang yang telah kau janjikan untukku, seseorang sebagai penyempurna separuh agamaku, penjaga ketaatanku sekaligus penggenap langkah dakwahku.. Lelah.. Dan teramat letih ku rasakan..
Jika hati ini kembali mencoba mengeja setiap rencana Allah.. Satu keyakinan yang akan terus membuatku tersenyum di tengah hati yang semakin lelah.. Janji Allah mungkin tidak datang dengan "segera" tapi akan selalu datang dengan "pasti" seperti yang telah Allah janjikan di dalam surat An-Nur 26..
Jika aku boleh jujur, penantian panjang ini layaknya malam yang semakin gelap & pekat.. Hanya cahaya iman & sabar yang akan menjadi penerang.. Tapi aku yakin, malam yang semakin gelap & pekat itu tidak akan berlangsung selama'y.. Karena semakin waktu berangkat jauh membawa gelap'y malam.. Semakin dekat pula waktu menuju pagi dengan sambutan mentari yang cerah..
Kelak, di pagi itulah Allah akan mempertemukan kita sesuai janji-Nya.. Pagi yang cerah dengan sapaan mentari yang ramah.. Bersama kidung cinta yang akan turun terlantun membawa nyanyian surga yang Allah turunkan bersama dengan malaikat2 sebagai saksi cinta suci kita yang telah mendapat restu & ridho-Nya.. Aamiin..
Ya Robb, aku mohon pada-Mu karena aku tahu hanya Engkau yang paling bisa kupercaya.. Betapa sayangnya Engkau padaku, Engkau sengaja menunda masa khitbahku karena Engkau ingin aku dekat dengan-Mu.. ya hanya dengan-Mu saja.. Engkau sengaja menunda hari bahagia itu karena Engkau tahu kesendirianku membuat diriku akan semakin mengingat-Mu..
Terima kasih ya Robb..
Engkau memang segalanya bagiku.. Dan akan selalu begitu sampai tidak ada batas waktu.. Bahkan jika akhirnya hari yang kutunggu itu datang, aku akan tetap memohon semoga Kau jodohkan aku dengan seorang yang buat aku makin mudah untuk dekat dengan-Mu.. Lebih mudah untuk istiqomah di jalan-Mu, Lebih banyak kebaikan yang kutebarkan, Lebih banyak manfaat yang kupersembahkan demi Engkau, ya Robb.. Aamiin..
Ikhlas, Sabar, Ridho..
Keikhlasan itu datang dalam hatiku disaat ku nanti khitbahnya,
Kesabaran hadir dalam hatiku di saat ku tunggu kepastiannya,
Keridhoan itu ada dalam hatiku ketika sampai sekarang belum ada kejelasan darinya..
Keikhlasan, kesabaran, keridhoan..
Semuanya itu tak akan pernah muncul di hatiku tanpa kehendak-Mu..
Ya Allah, semuanya kini terserah pada-Mu.. Karena ku yakin Engkau tahu jalan yang terbaik.. Hanya Engkau yang berhak memberikan yang terbaik, dan hanya Engkau yang Maha Menguasai hati..
Keep istiqomah wa hamasah..
Allah selalu ada bersamaku.. :)
diah *Si Rumput Liar*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar