Total Tayangan Halaman

Selasa, 03 April 2012

bila dia bukan untukku

Bila dia bukan untuk ku..

Ya Allah,
Bila dia bukan untuk ku, Bila dia bukan jodohku, Maka berilah ganti yang lebih baik buatnya. Dan bantulah aku untuk memperbaiki diriku..

Ya Allah,
Bila ini bukan masanya, Bila ini belum saatnya, Jarakkan lah kami. Pisahkan lah kami. Agar kami jauh dari dosa & perkara sia-sia. Agar kami tak mengundang murka-Mu. Agar kami dapat lebih menjaga hati..

Dan, Bila doaku didengar, Bila permintaanku Kau kabulkan, Bila masa membina jarak yang memisahkan, Bila waktu membina tembok yang merenggangkan, Bila kami semakin jauh, Ingatkan aku tentang doaku yang lalu..

Ya Allah,
Bila itu terjadi, Yakinkan aku, Bahwa doaku didengar, Bahwa Kau sedang merencanakan yang terbaik buat aku, hamba-Mu..

Bantulah aku menjalani hari, Bantulah aku menerima ketentuan dengan ketabahan. Agar terhapus semua kesedihan dan kekecewaan. Agar dapat ku tata hati ini kembali..

“kerana ALLAH lebih tahu apa yang terbaik untuk ku..”

Allah always be there with me,
Allah dulu.. Allah lagi.. Allah terus.. :)

ketika TAKDIR menyapa CINTA


“Ketika TAKDIR menyapa CINTA”

Aku yang tak pernah berharap mencintaimu,
tetapi ALLAH yang telah menundukan hatiku tuk memberikan cinta ini padamu..

Aku yang tak pernah memilihmu untukku,
tetapi ALLAH telah memilihkanmu untuk ku cintai..

Aku juga tak pernah berharap menanggung rasa ini atas cintaku padamu,
tetapi ALLAH telah memberikan rasa ini dan harus ku tanggung atasmu..

Itulah aku adanya,

Aku yang tak pernah kuasa mampu mengatur hatiku sendiri karena Sang PEMILIK ku yang telah menentukannya..

Aku yang hanya kau lihat sebuah raga, sedangkan hatiku sepenuhnya adalah Milik-Nya..

Ya Allah ku sayang.. Tenggelamkanlah aku di dalam kecinta'an-Mu.. supaya tiada suatu apapun yang mampu memalingkan aku daripada-Mu..
 






mencintaimu dengan sederhana

Mencintaimu dengan sederhana..

Sepertinya aku mencintaimu dengan sederhana..
Ya sederhana.. Bahkan sangat sederhana..
Tak perlu ada kata cinta..
Tak perlu ada kata sayang..
Tak perlu ada perhatian..
Bahkan tak perlu ada pengorbanan..

Aku suka tertawa dan becanda denganmu..
Aku suka berbincang denganmu..
Aku suka membuatmu marah dan kesal setiap waktu..
Aku suka melewatkan waktu bersamamu..
Walau tak ada sepatah kata cintapun di antara kita..
Dan saat itu, waktu serasa cepat sekali berputar..
Aku tak mau itu cepat berlalu..

Aku suka melihatmu, memandangmu, dan mengagumimu..
Aku suka senyummu yang menyejukan hatiku..
Walau senyum itu entah untukku atau bukan..

Aku suka kau sering menari-nari di kepalaku..
Tarian dan bayangmu begitu indah..
Aku suka kata2mu yang sering kali menggelitik hatiku..
Membuatku tersenyum, bahkan membuatku kecewa..
Namun, aku tak peduli.. Aku suka..
Yaa.. aku suka kamu..

Dan..
Jangan paksa aku mencintaimu lebih dari ini..
Karena sekarang, aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana..
Sesederhana sikapku kepadamu..
Dalam kecuekanku.. Dalam senyumku..
Dalam pandangan mataku.. Dan dalam hatiku..

Mencintaimu dengan sederhana..
Sesederhana aku apa adanya..
Dan sesederhana kamu apa adanya..
Biarkan semua mengalir apa adanya dengan sederhana..

Seperti kata Sapadi Djoko Damono..
“aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
Seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu pada api yang menjadikannya abu.. aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
Seperti isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..”

Cinta sederhana ternyata lebih indah ^_^

*Spesial buat kamu yang jauh disana..
nantikanku di batas waktu.. :)

don't be sad.. Allah always with u..

Ketika kegalauan mulai menyelimuti hati & fikiran ini, maka hanya Engkau-lah yang terbesit dalam kerinduan yang terdalam. Hanya Engkaulah tempatku ingin membagi setiap rasa ini, hanya kepada-Mu aku ingin menceritakan setiap resah & keluh yang aku rasakan..

Aku mencintai-Mu dengan buncahan energi yang luar biasa & dengan buncahan setiap nafasku yang melebihi tiap udara yang aku hirup..

Aku tidak ingin mencintai-Mu hanya sekedarnya saja, tapi ingin memberikan yang bisa aku berikan agar Engkau dapat mencintaiku atau sekedar mengetahui bahwa ada seorang hamba yang mengemis kasih & sayang-Mu..

Ketika dadaku mulai menyesak & hati tak dapat lagi menampung kerinduanku yang tiap hari kian meluas ini semua membuatku kembali berfikir apakah benar adanya bahwa aku mencintai-Mu atau hanya sekedar mencintai-Mu..

Karena jawaban dari pertanyaanku itu adalah bersumber dari hati & tiap perilaku yang aku jalani selama ini..

Jika tak ada perbaikan dari sifatku setiap hari, maka tidaklah benar pernyataan & perasaanku yang mengatakan cinta kepada-Mu..

Aku mengetahui benar apa yang bisa membuat-Mu mencintaiku, tapi selalu aku terkalahkan oleh amarah yang mendayung hati ini dengan cepat hingga aku terlupa bahwa sebenarnya aku telah salah memilih jalan..

Aku ingin mencintai-Mu bukan hanya sekedarnya, aku ingin mencintai-Mu dengan sebenarnya & ketakutan yang menghantuiku kalau aku akan lebih mencintai hamba-Mu daripada Engkau membuatku memilih jalan untuk tidak mendekat kepada orang lain..

Hatiku berkata ini salah, tapi sungguh ketakutanku bahwa aku akan mencintai-Mu dengan sekedarnya, inilah yang membuatku memilih jalan ini..

Sungguh aku tak ingin lagi meminta Engkau memudahkan urusanku, tapi aku akan meminta berikan aku kekuatan untuk melewati kesulitan di tiap urusanku & meminta Engkau untuk selalu memberi petunjuk agar aku & hatiku ini bisa bersatu & sependapat dalam hal yang Engkau Ridhoi..

Debu dihati menebal, menyelimuti nurani, menyesakkan nafas, menutupi getaran rahasia. Debu itu, dosa yang ku biarkan mengendap, kekecewaan yang tak tersingkirkan, keinginan yang terlalu, bayang-bayang masa lalu, membuat tersentak sadar, bahwa hidup yang ku jalani begitu hampa tanpa makna..

Engkau bagiku adalah cahaya yang tak mampu ku tatap, misteri yang tak ku pahami & yang ku yakini. Engkau ada & menguasai hidup, desiran yang saat ini menyusup dalam rasa membuatku berharap akan menjadi nyata..

Bila malam ku tatap langit, ku rasa kehadiran_MU, ku sadari langkah-langkah ku belum mendekati-Mu, apalagi memahami rahasia-Mu. Namun, aku masih memiliki sisa hidup yang bisa ku gunakan untuk bisa mendekap-Mu & memahami rahasia-Mu..

Don't be sad..
Allah always with me, with u, and with us..

Keep Istiqomah Wa Hamasah.. (◡‿◡✿)




dear CINTA

Dear cinta..

Bagaimana kabarmu sekarang? Apa kau baik- baik saja? Aku tak tahu saat ini kamu sudah tiba dimana, namun yang aku tahu kamu sedang melangkah menuju istana hatiku.. 

Tau tidak.. Saat melihat teman-teman ku satu per satu menyambut cintanya, ku bertanya dimana kamu? kapan kamu tiba? apakah tidak ingin segera berjumpa denganku? kadang aku bertanya mengapa kamu tak kunjung datang, apakah kamu sengaja memperlambat langkahmu atau memang jarak yang harus kamu tempuh masih terlalu jauh?

Ku sempat nyaris putus asa untuk tak menunggumu lagi, tapi kamu telah kirimkan sahabat-sahabatmu (Ikhlas, sabar, qona'ah dan tawadhu) untuk menemaniku, yang membuatku tetap yakin untuk menunggumu disini..

Allah memang lebih tahu kondisi hamba-Nya dan mungkin Dia melihatku belum siap untuk menerima kedatanganmu, cinta. Dia ingin aku benar-benar siap saat menerima kedatanganmu, karena kamu memang sangat istimewa buatku. Biarlah.. mungkin ini yang terbaik bagi kita..

Oya cinta.. Sambil menunggumu aku belajar banyak hal dan semoga kamu akan menyukainya. Aku akan berusaha memberikan yang terbaik untukmu karna ku tak ingin kamu kecewa saat kita berjumpa nanti. Ku ingin saat itu jadi saat yang tak terlupakan, dimana akhirnya kita bertemu setelah lelah kamu berjalan dan telah lama ku menunggu..

Cinta.. Jika kau lelah dalam perjalananmu, istirahatlah sejenak. Jangan lupa untuk selalu minta petunjuk-Nya disetiap langkahmu, yakinlah Dia pasti akan menunjukkan arah yang benar menuju istana hatiku. Jangan takut, aku akan tetap menunggumu disini.. menunggu dengan sepenuh hati..

*sepenggal surat cinta u/ mu wahai kamu yang entah siapa dan dimana.. ☺

tidak mudah, tapi akan terasa indah

Tidak MUDAH tersenyum ketika hati menangis dan teriris, Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari itu bagian dari kasih Ilahi agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kita.. 

Tidak MUDAH bangkit dalam keadaan terpuruk, Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya agar kita tumbuh besar dan kuat..

Tidak MUDAH memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan, Tapi akan terasa INDAH ketika kita bisa membahagiakan orang lain dan bukan membahagiakan diri sendiri..

Tidak MUDAH memaafkan ketika kita dibenci dan di hina, Tapi akan terasa INDAH kalau itu bagian dari penyucian diri dan ikhlas hanya mengharap ridho Ilahi Robbi..

Tidak MUDAH melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang didalamnya, Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itu adalah awal dari kesuksesan kita..

Tidak MUDAH melupakan masa lalu yang menyakitkan, Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya..

Tidak MUDAH menghilangkan duka karena kehilangan, Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari bahwa Allah telah meminjamkan kepada kita beberapa saat..

Tidak MUDAH menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus mendera, Tapi akan terasa INDAH ketika menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur dan menyadari itu bagian dari cara Allah menyayangi hamba-Nya seperti Allah menyayangi para Nabi dan Rasul-Nya..

Keep istiqomah wa hamasah..
Allah selalu ada bersamaku, bersamamu, bersama kita semua..
Inget Allah dulu.. Allah lagi.. Allah teruss.. :)

Diah *Si Rumput Liar*




penantian

Penantian yang aku sendiri juga belum tahu kapan akan berakhir.. Sedangkan disekitarku telah banyak pemandangan indah yang kulihat.. Ibu2 muda yang usia setara denganku atau bahkan usia'y di bawah umurku telah sempurna menjadi seorang perempuan dengan melahirkan buah hati yang lucu2.. Dan kembali lagi hatiku harus menjerit dalam tanya, "kapan tiba waktunya untukku ya Allah?" (hiks.. hiks.. iri ?)

Menjalani hidup sebagai seorang istri, sebagai seorang ibu rumah tangga & menjalani fitrah seorang perempuan sebagai seorang "ibu" bagi buah hati.. Selaksa doa dalam sujud harap yang tak pernah lekang di tiap sepertiga malam terakhir.. Mencoba mengadu pada tiap doa yang terlantun.. Mencoba mengiba dalam tiap tangis yang terus membasahi sajadah.. Dan mencoba bertanya dalam hening'y istikharah, "dimana dia ya Allah" seseorang yang telah kau janjikan untukku, seseorang sebagai penyempurna separuh agamaku, penjaga ketaatanku sekaligus penggenap langkah dakwahku.. Lelah.. Dan teramat letih ku rasakan..

Jika hati ini kembali mencoba mengeja setiap rencana Allah.. Satu keyakinan yang akan terus membuatku tersenyum di tengah hati yang semakin lelah.. Janji Allah mungkin tidak datang dengan "segera" tapi akan selalu datang dengan "pasti" seperti yang telah Allah janjikan di dalam surat An-Nur 26..

Jika aku boleh jujur, penantian panjang ini layaknya malam yang semakin gelap & pekat.. Hanya cahaya iman & sabar yang akan menjadi penerang.. Tapi aku yakin, malam yang semakin gelap & pekat itu tidak akan berlangsung selama'y.. Karena semakin waktu berangkat jauh membawa gelap'y malam.. Semakin dekat pula waktu menuju pagi dengan sambutan mentari yang cerah..

Kelak, di pagi itulah Allah akan mempertemukan kita sesuai janji-Nya.. Pagi yang cerah dengan sapaan mentari yang ramah.. Bersama kidung cinta yang akan turun terlantun membawa nyanyian surga yang Allah turunkan bersama dengan malaikat2 sebagai saksi cinta suci kita yang telah mendapat restu & ridho-Nya.. Aamiin..

Ya Robb, aku mohon pada-Mu karena aku tahu hanya Engkau yang paling bisa kupercaya.. Betapa sayangnya Engkau padaku, Engkau sengaja menunda masa khitbahku karena Engkau ingin aku dekat dengan-Mu.. ya hanya dengan-Mu saja.. Engkau sengaja menunda hari bahagia itu karena Engkau tahu kesendirianku membuat diriku akan semakin mengingat-Mu..

Terima kasih ya Robb..
Engkau memang segalanya bagiku.. Dan akan selalu begitu sampai tidak ada batas waktu.. Bahkan jika akhirnya hari yang kutunggu itu datang, aku akan tetap memohon semoga Kau jodohkan aku dengan seorang yang buat aku makin mudah untuk dekat dengan-Mu.. Lebih mudah untuk istiqomah di jalan-Mu, Lebih banyak kebaikan yang kutebarkan, Lebih banyak manfaat yang kupersembahkan demi Engkau, ya Robb.. Aamiin..

Ikhlas, Sabar, Ridho..
Keikhlasan itu datang dalam hatiku disaat ku nanti khitbahnya,
Kesabaran hadir dalam hatiku di saat ku tunggu kepastiannya,
Keridhoan itu ada dalam hatiku ketika sampai sekarang belum ada kejelasan darinya..

Keikhlasan, kesabaran, keridhoan..
Semuanya itu tak akan pernah muncul di hatiku tanpa kehendak-Mu..

Ya Allah, semuanya kini terserah pada-Mu.. Karena ku yakin Engkau tahu jalan yang terbaik.. Hanya Engkau yang berhak memberikan yang terbaik, dan hanya Engkau yang Maha Menguasai hati..

Keep istiqomah wa hamasah..
Allah selalu ada bersamaku.. :)

diah *Si Rumput Liar*




keluh kesah atas cinta semu

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Yaa Rahman..
Mau'y aku tak berbisik tentang keluh dan kesah
Ingin aku sembunyikan segala nanar serta luka ini
Namun, tak sanggup aku sembunyikan segala umpatan
Sekali pun detak nadi ku sendiri, Kau Maha Mendengar..

Yaa Qawiyyu..
Ku coba berlari, membawa sakit ku ini
Perihnya aku singkap dengan senyum
Tak mampu mulut ku meringis membungkam
Yaa I’maada Man Laa I’maadalah..
Wahai sandaran bagi yang tidak memiliki sandaran.

Yaa Rabb..
Malu aku meneteskan air mata ku
Karena sesak ku menahan sakitnya hati
Malu akan air mata yang tak seharusnya
Aku keluarkan untuk cinta sesaat dan semu..

Yaa Raahima Manistarhamah..
Wahai yang Maha Menyayangi bagi mereka yang mencari kasih sayang
Kau memanggil ku dengan cinta, tetapi aku menghindar dari seruan cinta-Mu
Kau memelukku tetapi aku melepaskan pelukan-Mu
Duhai Engkau penolong dari mereka yang mengharapkan pertolongan..

Yaa Allah..
Jangan kau biarkan aku dirundung kesedihan
Yang aku pun malu tuk tampakan kesedihanku
Lindungi aku yang mengaku hamba kepada-Mu
Sekatlah air mata ini dari air mata yang memang tak pantas membasahi kelopak mata ku, selain kesedihan akan dosa ku..

Yaa Ghafar..
Wahai yang Maha Pengampun
Maafkan atas lisan ku yang lalai menyebut nama-Mu
Teramat sering aku memanggil namanya
Yang memang tak layak ku panggil namanya
Maafkan atas waktu ku yang aku sia-siakan tuk berjumpa dengan-Mu
Karena ku mubazirkan waktu ku dan kuhabiskan waktu bukan bersama-Mu
Maafkan Aku yaa Allah.. atas kelalaian CINTA SEMU ini..

Keep istiqomah wa hamasah..
Allah selalu ada bersama kita semua.. :)

*si rumput liar*

La Tahzan, Innallaha Ma'ana..

Bismillaahirrahmaanirrahim..

Ya Allah..
Jangan biarkan kebencianku pada orang2 yang menyakitiku, membuat diriku zhalim.. Tapi jadikanlah musuhku adalah guru kehidupanku.. agar aku bisa belajar & tidak mencontoh perbuatan mereka..

Ya Allah..
Berikanlah aku kelapangan hati & kejernihan berpikir, agar aku sukses mengolah jiwa menjadi hamba yang tenang.. Agar hati ini dipenuhi rasa cinta & kasih sayang pada sesama, termasuk mengasihi orang2 yang membenciku..

Ya Allah..
Apakah aku bisa memiliki sifat itu? Yang aku tahu itu adalah sifat orang2 suci seperti Nabi Musa, Nabi Isa atau bahkan Nabi Muhammad.. & hari ini aku ingin menangis u/ melepas sejenak kepenatan diri dalam menghadapi proses kehidupan..

Ya Allah..
Mohon ampuni aku atas segala salah & dosa dari akil baligh hingga saat ini.. Putuskan rantai kejelekan yang ada padaku & tidak menurun ke anak cucuku kelak..

Ya Allah..
karuniakan kepadaku keikhlasan tiada batas & kekuatan u/ senantiasa melanggengkan setiap amal soleh yg telah, sedang & yang akan aku kerjakan..

Ya Allah..
Berikan aku ketenangan.. agar aku dapat meneruskan hidup di muka bumi-Mu ini hingga ajal menjemputku.. (◡‿◡✿)

Aamiin Ya Rabbal 'alamiin..

Keep istiqomah wa hamasah..
Allah always be there with me.. :)

~::*si rumput liar*::~

si rumput liar

Tentang Simbol Diri

.."Si Rumput Liar"..

Julukan itu disandangkan untukku dari seorang sahabat yang sudah seperti kakakku sendiri.. Menurut ku, RUMPUT LIAR memiliki makna yang mendalam dan bisa menjadi simbol diri.. RUMPUT sebagai lambang kekuatan semangat, bukan sebagai lambang sifat keras kepala.. LIAR sebagai lambang kebebasan tapi tetap pada batasan2 tertentu..

"RUMPUT LIAR" sering di identikkan dengan tumbuhan yang tidak berguna bahkan mengganggu hingga harus di enyahkan. Namun, RUMPUT LIAR memiliki ketahanan tubuh dan mental, walaupun di injak-injak namun ia tetap tumbuh..

Dan kini, aku tidak ingin menjadi RUMPUT LIAR yang tidak berguna bahkan mengganggu.. Aku ingin menjadi rumput yang cantik dan berguna bagi lingkungan sekaligus memiliki kekuatan dan ketahanan hingga aku bisa melewati beragam tantangan dengan hasil yang baik..

RUMPUT LIAR yang kuat mengikat tanah agar tak terkikis erosi. Demikian pula dengan diriku, aku berusaha menempatkan diri sebagai sosok yang istimewa dengan segala pencapaian yang ku inginkan..

Jika aku dibakar, tak akan urungkan semangatku untuk tetap tumbuh..
Kau babat habis sekalipun dedaunanku, aku akan tetap terus tumbuh..
Semakin subur, semakin hijau, semakin makmur, semakin kuat, dan semakin kokoh..

Aku lah "Si Rumput Liar",
Yang semangatnya tak pernah mati.. Walau kau injak-injak.. Meski kau patahkan..
Aku akan tetap terus dan terus saja bertumbuh dan tak pernah pantang menyerah..
Karena aku..

.."Si Rumput Liar"..




tak usah kau sesali


~*Tak Usah Kau Sesali*~

Kenapa masih saja kau sesali apa yang telah berlalu?
Kenapa masih saja kau terus menengok ke belakang?
Sedih, kecewa, marah atas apa yang telah terjadi..
Apakah hal itu dapat menyelesaikan masalahmu?
Apakah itu dapat meringankan bebanmu?
Bukankah itu hanya akan membuat dirimu semakin terpuruk?

Cobalah lihat kedepan..
Jalan masih panjang membentang..
Ada banyak hal yang bisa kau lakukan..
Ada banyak kesempatan yang bisa kau ambil..
Dan, lihatlah begitu banyak orang-orang yang mencintaimu..
Begitu banyak orang-orang yang sayang padamu..
Begitu banyak nikmat yang telah Allah anugerahkan kepadamu..

Tak usah kau bersedih..
Tak usah kau sesali..
Hilangkan segala gundah, dan amarah..
Yang lalu biarlah berlalu,
Jadikan ia sebagai pemicu kalbu..
Jadikan ia sebagai pelajaran untuk melangkah menjadi lebih baik..

Jalan hidup memang takkan pernah lurus..
Kadang ada salah, kadang ada khilaf..
Tapi, Allah akan selalu membuka pintu maaf untukmu..
Allah, masih memberimu kesempatan untukmu memperbaiki diri..
Maka.., tersenyumlah dan mulailah melangkah..
Lakukan yang terbaik untuk hidupmu..

Mengingat dan mengenang masa lalu,
Kemudian bersedih atas nerstapa dan kegagalan didalamnya..
Bagiku merupakan tindakan bodoh dan gila..
Itu sama artinya membunuh semangat, memupuskan tekad dan mengubur masa depan yang belum terjadi..

Bagiku berkas2 masa lalu akan kulipat dan tak pernah kulihat kembali..
Cukup ditutup rapat2, lalu disimpan dalam ruang penglupaan, diikat dalam tali yang kuat dalam penjara pengacuhan selamanya..
Atau diletakkan dalam ruang gelap yang tak tembus cahaya,
Karena masa lalu telah berlalu dan habis..

Kesedihan takkan mampu mengembalikanya lagi..
Keresahan tak kan sanggup memperbaikinya kembali..
Kegundahan tidak akan mampu mengubahnya menjadi terang,
Dan kegalauan tidak akan menghidupkanya kembali..
Aku ingin tinggalkan bayangan masa lalu & menyongsong indahnya masa yang akan datang..

Bagiku.. orang yang berusaha kembali ke masa lalu, adalah tak ubahnya orang yang menumbuk tepung, atau orang yang menggergaji serbuk kayu..

Kita memang tidak bisa mengubah masa lalu..
Dan tidak ada yang salah dengan masa lalu..
Yang ada adalah bagaimana kita mempersiapkan masa depan dengan benar..

Keep istiqomah wa hamasah..
Allah selalu ada bersama kita semua.. :)

~::*si rumput liar*::~