Total Tayangan Halaman

Rabu, 03 Oktober 2012

sebagian orang "merasa sendiri"

Sebagian orang "merasa sendiri" (including me) ^_^

ada yang istiqomah sebelum halal tercapai berikhtiyar dgn perbaikan diri.. ada pula yang mencoba getol "mencari" namun belum juga dapet.. atau ada yang emang "kualitas pribadinya yang kurang" sehingga "gak laku".. namun ada pula yang dianggap "memiliki kelebihan" atau daya tarik tertentu menjadikan dia di idolakan atau diharapkan oleh beberapa la
wan jenisnya untuk menjadi pasangan halal mereka..

..Apapun itu..
Semuanya adalah ujian dan cobaan bagi kita..

-wajah tampan atau cantik rupawan, kecukupan finansial bisa menjadi bumerang bagi pemiliknya kalo gak bisa menjaga diri dari godaan manusia yang menginginkannya..

-sikap dewasa dan nyaman berkomunikasi pun bisa menjadikan orang yg diajak bicara terutama lain jenis salah kaprah, misal’y berawal simpati menjadi suka-suka’an, dari temen jadi demen.. ehem2.. :p

-keshalihan seseorang pun bisa menjadi cobaan saat dinilai orang lain sosok yang berkualitas dan cocok menjadi figur kepala/ratu rumah tangga yg akan menjadi suri tauladan keluarga nantinya..

-dan nilai2 positif lainnya yang bisa menjadi Magnet lawan jenis dalam berharap dan berburu menjadi pendamping hidupnya..

..Disisi lain..
Berapa banyak sahabat kita yang 'ngeluh' sendiri dan "merasa gak laku"..?? Ada Apa Dengan Mereka..?? apakah mereka tidak memiliki teman, keluarga atau sahabat? kadang ada status tetangga sebelah yg bilang "Gue Jomblo ada gak yang mau sama Gue" ?

Kalo kamu Jomblo SO WHAT ??? emang kalo jomblo/single trus ketemu lawan jenis yang single, emang Langsung Mau Apa? Eggak Kan? Kalo sampe di obral gitu kan pertanda dia Belum Tentu Pilihan Yang Terbaik, Karena Diobral Murah Tidak Menghargai Diri’y Sendiri..

Ciptakan kualitas diri agar terwujud nilai tambah dan menjadi sosok "High Quality Jomblo" Dan status single pun bukan suatu hal yang tabu jika kita mampu menjadi pribadi single/jomblo yang berkualitas, dimana saat kita mulai siap atau berniat membangun rumah tangga hanya tinggal minta sama Allah dan memantapkan niat saja..

Semoga sahabat yang masih single (termasuk diriku) dan rindu menikah agar gak asal pilih dan asal comot aje, bisa menyeleksi calon pasangan hidup agar bisa menemukan dan bersanding dengan kekasih halalnya dalam keistiqomahan dan kasih sayang dalam ikatan ukhuwah penuh kasih hanya berharap Ridha Lillahita'ala..

Aaamiiin Yaa Rabbal'alaamiiin..

tetap bahagia menjadi lajang

*Tetap Bahagia Menjadi Lajang*

Bismillah...

apa kabar sahabatku semua? kali ini mo bagi-bagi tips nich buat yang masih setia melajang *jiiiaaaa..melajang kok setia?*. mungkin selama ini kita sering terbuai oleh catatan-catatan yang indah tentang pernikahan, ampe pada jadi ileran, sakit kepala, pusing-pusing, mual, badan meriang, mata merah, *stoooop, ini mah udah lebay banget ya?* saking pengen
nya menikah, trus gmn donk klo emang Allah belum mengijinkan kita menikah? belum mempertemukan kita dengan belahan jiwa kita? apa harus nangis guling-guling? teriak-teriak ngak jelas, banting sana-sini? ampe menangis darah biar Allah kasian gitu, trus ngirimin kita pangeran tampan baik hati nan sholeh untuk menjemput kita menjadi permaisuri dikerajaan cintanya? *tsaaa..bahasa dongeng banget ya..* hmmm..kayaknya ngak perlu segitu lebaynya lah ya? nikmati hidup ini, nikmati kesendirian ini, toh banyak hikmah yang tersembunyi dari status lajang kita..klo kata bang Ali ni yee.."ada Rahasia dibalik Rahasia" *korban sinetron dech ni anak* okey pren..kayaknya ni prolognya udah kepanjangan dech, yuuuk langsung aja ke TKP *emang ada kasus apa ya?*

BAGI seorang wanita pada umumnya perempuan pd khususnya akhwat tepatnya, melajang dalam usia matang sungguh tak nyaman. Betapa pun, menikah adalah kebutuhan fitrah setiap manusia. Tidak terpenuhinya kebutuhan ini sangat bisa jadi menjadi penyebab guncangan jiwa yang bersangkutan. akibatnya jd pada sering diare, mules-mules, suka mengkhayal, dan tak jarang suka TePe-TePe, alias Tebar Pesona...*hayooo..yg senyum2 sendiri berarti mengalami hal yang sama ya?* oke gan, kita lanjut lagi biar pada serius nich.

Bagi seorang wanita normal, keluarga dan anak-anak adalah harapan dan cita-cita. Keluarga adalah tempat mengabdi yang membawa ketenangan. Anak-anak adalah amanah yang membawa kebahagiaan. Sangat wajar, jika setiap wanita menginginkan adanya fase menikah dalam hidupnya. *emangnya ada gitu wanita yg ngak ingin menikah?? "bertanya dengan lugunya..hehehe*

Tapi masalahnya ni ya, menikah itu ngak bisa dilaksanakan secara sepihak. Menikah membutuhkan pasangan, yang dalam situasi, kondisi dan masa tertentu tidak mudah ditemukan. Karena kriteria yang tak sepadan, karena kuantitas yang tak terpenuhi, maupun karena takdir belum menentukan. pokoknya karena-karena yang lainnya dech. dan akhirnya terjadilah fenomena yang amat menakjubkan pada masa sekarang, dimana emang udah banyak fenomena-fenomena aneh. menjamurnya wanita lajang yang udah cukup umur.

Lantas bagaimana? trus piye iki? baa caro nyo iko? *halah bahasanya ribet banget*

"Bersabar, menunggu dan bertakwa kepada keputusan Allah" kalimat ampuh bin mujarab itu yang sering kita denger, kita baca? kita plototin kan? dan kita sepakati pula. Hal ini barangkali hikmah diperbolehkannya poligami oleh kaum pria, dan mungkin sudah tiba masanya. *pliiiis jgn timpuk saia buat yg anti poligami..* Ini pendapat lain, yang saia juga tidak menolaknya. Namun, apakah hanya itu? *mikir dengan serius, ampe bola lampu dikepala nyala..*
Saia kira masih ada alternatif lain, yang lebih progresif bukan pasif dan bisa dilakukan secara mandiri oleh seorang wanita. mau tau? mau tau..mau tauuu? *ustad maulana mode idup*

begini saudara-saudari yang mencintai saya.. hehehe.. saya teringat sebuah kisah tentang seorang muslimah perkasa di punggung Gunung Kidul. Wanita itu sangat aktif utamanya dalam kegiatan dakwah dan sosial. ngak perlu lah ya saya sebutin namanya, ntar saya kalah populer lagi dari do'i, cukup saya, Allah dan kita yang tau..

Dengan sepeda motornya ia menjelajahi pelosok desa, mengisi kajian dan memberikan penyuluhan di kampung-kampung miskin dan desa-desa terpencil. Ia menjadi panutan, ia menjadi konsultan, ia menjadi acuan, ia menjadi tempat orang-orang lugu itu meminta nasehat. pokoknya ia menjadi the best inspirasi dan contoh nyatalah buat orang-orang yg mengenalnya .

Muslimah itu, masih lajang dalam usianya yang 35 tahun. Muslimah itu, mengasuh tiga anak yatim dengan kemampuannya sendiri. Muslimah itu, tidak kesepian karena ia punya ‘keluarga’. Wanita itu tak kehilangan fitrah kewanitaannya karena ia punya ‘anak-anak’ tempat ia mencurahkan cinta dan perhatian. Muslimah itu tidak digugat kesendiriannya karena ia menebar manfaat. *jadi intropeksi diri, dengan berlinangan air mata, bertanya pada diri sendiri, manfaat apa yg udah saya berikan? bukankah saya juga termasuk lajang?*

Membaca kisahnya, banyak inspirasi yang bisa diambil oleh kaum wanita, dan saya pun ingin meneladaninya. Apa yang dilakukan muslimah tersebut bisa menjadi salah satu alternatif jawaban atas problema banyaknya wanita-muslimah umumnya, perempuan baik-baik khususnya, akhwat sholehah tepatnya- berusia matang yang belum menikah. *yg ngerasa tunjuk tangan, trus lapor ke saya biar saya sensus* Apa yang dilakukan si muslimah perkasa itu, memberikan hikmah yang banyak bagi kemanusiaan.

Pertama, jika kita renungan secara mendalam lebih dalam lagi leebih dalam ampe ketemu air *emang lg gali sumur ya?*, menjadi lajang bukanlah sebuah aib dan dukacita. Menjadi lajang membuka pintu-pintu amal dan manfaat bagi diri dan masyarakat, seperti halnya yang dilakukan si muslimah yang kita gosipin tadi.. yes menjadi Lajang itu anugrah sis.. *dengan semangat 45 nya..*

Kedua, seorang wanita lajang akan lebih mudah bergerak dan beraktifitas karena ia tak dibebani tugas-tugas kerumahtanggaan. karena kita kan nggak harus ngurusin anak, suami dan segala tetek ngak pake bengeknya lah ya, kecuali klo emang ente asma.. Seorang wanita lajang akan bisa lebih banyak berbakti kepada masyarakat dengan modal waktu, peluang dan kemampuan yang ia miliki. Berapa banyak selama ini aktifitas sosial masyarakat yang mandeg karena ditinggal penghasungnya (yang seorang wanita) menikah? Berapa banyak aktifitas yang masih terus berkembang karena penyandangnya ‘alhamdulillah’ masih lajang dan punya waktu banyak untuk berkomitmen? *nyok kite survey.. berapa banyak kasus ini dilingkungan kita..*

Lantas bagaimana memenuhi kebutuhan fitrah sebagai wanita? *pinter nich klo ada yg nanya begitu, ntu artinya wanita normal* Bukankah pintu tebuka lebar juga? Lihat, betapa banyak anak-anak di dunia ini yang butuh asuhan, pendidikan dan usapan tangan lembut kaum wanita? Apalagi di Jakarta yang sedemikian tua dan menyimpan banyak problema terutama berkaitan dengan anak jalanan, anak miskin, anak yatim dan anak-anak yang kurang dalam pendidikan dan asuhan. *klo nggak nemu, saya juga masih minat kok jadi anak asuh...*

pernah nggak sich terpikir Dalam kesendirian dan kemandirian kita ini, barangkali Allah memang mengirimkan kita yang setia dengan lajangnya ini untuk anak-anak tak mampu, untuk dididik, untuk diasuh. “Mereka adalah anak-anak kita juga,” begitu kata Emha Ainun Najib pernah mengatakan dalam salah satu tulisannya di buku “Markesot Bertutur”.

Anak-anak sesungguhnya adalah anak-anak dunia, amanah dari Allah yang mesti dijaga. Sekalipun mereka tidak lahir dari rahim kita. *ya iyalah masa anak-anak setan ato anak-anak jin.. itu mah ogaaaaah*
Saya percaya, selalu ada hikmah di balik setiap realitas yang ditetapkan Allah. selalu ada rahasia dibalik rahasia, karena hidup ini penuh teka-teki dan misteri.. *dah kayak maen di labirin aja nich*

saya jadi berfikir Banyaknya wanita lajang pada masa sekarang, mungkin karena Allah menginginkan adanya tangan–tangan terampil, pribadi-pribadi lembut namun perkasa untuk menanggung sebagian beban dunia. Tugas itu diantaranya adalah mengasuh anak-anak yatim, anak-anak jalanan, anak-anak tetangga yang kurang perhatian dan kurang pendidikan moral. Tugas itu diantaranya adalah ikut membenahi kerusakan sosial, kemiskinan, buruknya pendidikan dan aktifitas publik lainnya yang membutuhkan komitmen waktu, kemampuan dan kemandirian seorang wanita.

so, enjoy aja jeng jadi lajang, nikmati karena banyak yang lebih membutuhkan kita, dari pada kita harus susah payah jungkir balik ampe muter-muter nanya sana-sini buat menemukan keberadaan pangeran tampan baik hati nan sholeh itu berada. karena biar gimanapun, sang pangeran akan datang dengan sendirinya kok, dengan jalan yang amat sederhana, yang ngak pernah kita fikirkan sebelumnya. datang disaat yang tepat tentunya, dan dengan Izin Allah pastinya..
tapi klo emang ada juga diantara kita yang segitu kebeletnya pengen nemuin belahan jiwa, pasangan dan jodoh tercintanya sekarang juga, silahkan hubungi MR, biro jodoh, ato biar lebih cepat hubungi do'i langsung, jangan hubungi saya karna Hp saya lg nggak aktif... *gubraaaaak

cukup sekian tulisan saya, smoga ada manfaatnya.. klo nggak bermanfaat, ya ngak usah dibaca.. *lhoo???*
salam pramuka, eeeh salam ukhuwah dink..
rapatkan barisan, tebar senyum dan salam..
keep istiqomah dan hamasah..

pelangi = ukhuwah

Pelangi = Ukhuwah..

Allah Maha Kaya, Maha Pencipta. Apapun ciptaan-Nya pasti memiliki fungsi, tugas dan makna tersendiri. Tak ada yang sama antar satu dengan yang lainnya. Tugas bulan tak sama dengan pelangi. Fungsi matahari tak akan dapat digantikan dengan hujan. Atau, mana mungkin tumbuhan bisa hidup di awan. Berbeda–beda namun saling mendukung. Itu adalah dasar tujuan Allah menciptakan semua m
akhluknya. Mari melihat lebih jauh perbedaan itu. Lihat segalanya lebih dekat dan kau akan mengerti, itu kata Sherina.. :p

Pelangi, fenomena indah kuasa Allah. Ia memiliki berbagai macam warna yang melengkapinya. Merah, jingga, kuning, hijau, biru dan ungu. Mejikuhibiniu nama lain yang biasa dikenalkan pada anak SD. Komponen warna yang berbeda–beda dengan karakter yang khas pula..

Merah, sang berani. Pemimpin diantara yang lainnya. Karakter yang terwakili biasanya tegas, keras, berani dan tak pantang menyerah. Sering kali terlihat egois dan mau menang sendiri tapi tetap bisa bijaksana dalam menyikapi keadaan..

Jingga, si lembut. Selalu berusaha untuk menenangkan. Kalem dan pemalu. Jingga selalu terlihat menyenangkan dan mendamaikan. Tipe yang gampang “dibodohi” karena kepolosannya..

Kuning, sang pencerah suasana. Lincah, tak kenal henti dalam bergerak. Selalu berusaha riang dimana pun dan kapan pun berada. Terkadang menyilaukan tapi selalu ditunggu kehadirannya. Sering kali memusingkan orang lain karena perilakunya yang terlalu ribet..

Hijau, si teduh. Damai dan dapat membuat suasana menjadi hidup. Selalu peduli sesama dan sangat peka. Mementingkan orang lain dari pada kepentingan dirinya sendiri. Sang penengah suasana. Terkadang lupa akan kebutuhan dirinya sendiri..

Biru, yang tenang namun mendalam. Tempat sejuk, sesejuk langit ketika memandangnya. Tempat yang cocok jika kau ingin didengarkan. Selalu terbuka untuk menerima orang lain. Terkesan menutup diri karena tidak bisa mengungkapkan segala sesuatu yang dirasanya..

Ungu, my favourite colour. Si kompleks. Perpaduan antara biru dengan merah. Di satu sisi punya keberanian tapi terkadang lemah dalam mempertahankan pendapatnya. Sang kompetitif sejati. Selalu bisa hidup dimana pun ia berada..

Itulah bagian dari pelangi. Warna–warna yang berbeda dengan karakternya yang khas. Saling melengkapi dan membuat cerita indah bersama. Pelangi selalu dapat membuat orang yang melihatnya merasa bahagia dan nyaman. Karena perbedaan itu mereka bahagia..

Apalah jadinya jika pelangi hanya terdiri dari dua warna saja atau bahkan satu warna? Apakah tetap pelangi namanya? Apakah tetap membahagiakan orang yang melihatnya? Tentu saja tidak. Jika hanya biru saja, mengapa tidak lihat laut yang menenangkan itu, atau langit luas. Jika hanya kuning saja, silahkan tatap sang matahari di atas sana. Andai hanya ada hijau saja, pohon yang kokoh bisa mewakili itu semua..

Tetapi pelangi berbeda. Fenomena alam yang jarang kau temui. Hadir cuma sekejap namun memberikan kebahagiaan tak terhingga sehingga sangat sayang untuk dilewatkan. Oleh karena itu, tak ada yang salah dengan perbedaan. Yang ada sudut pandang kita, yang membuat kita berbeda.

Perbedaan itu membuat semuanya indah. Jika kita menikmatinya dan membuatnya menjadi bagian dalam hidup kita. Saling mengerti tentang kondisi teman–teman dan saudara–saudari kita adalah hal yang wajib untuk kita lakukan jika kita ingin menjadi pelangi. Maka biarlah warna–warni itu tetap hadir dengan kekhasannya. Hingga nantinya ia akan dapat membuat dirinya sendiri bahkan orang lain merasa bahagia, hanya dengan melihat dan menatapnya..

Kesimpulannya.. Pelangi = Ukhuwah. Ingin menikmati ukhuwah? Maka jalankanlah konsep dasar pelangi itu..

Hhmmm.. gak klimaks banget ya.. tapi buat orang yang sudah jadi bagian dari pelangi, pasti bisa merasakannya, hehee.. *maksa banget sih.. :p

Selasa, 03 April 2012

bila dia bukan untukku

Bila dia bukan untuk ku..

Ya Allah,
Bila dia bukan untuk ku, Bila dia bukan jodohku, Maka berilah ganti yang lebih baik buatnya. Dan bantulah aku untuk memperbaiki diriku..

Ya Allah,
Bila ini bukan masanya, Bila ini belum saatnya, Jarakkan lah kami. Pisahkan lah kami. Agar kami jauh dari dosa & perkara sia-sia. Agar kami tak mengundang murka-Mu. Agar kami dapat lebih menjaga hati..

Dan, Bila doaku didengar, Bila permintaanku Kau kabulkan, Bila masa membina jarak yang memisahkan, Bila waktu membina tembok yang merenggangkan, Bila kami semakin jauh, Ingatkan aku tentang doaku yang lalu..

Ya Allah,
Bila itu terjadi, Yakinkan aku, Bahwa doaku didengar, Bahwa Kau sedang merencanakan yang terbaik buat aku, hamba-Mu..

Bantulah aku menjalani hari, Bantulah aku menerima ketentuan dengan ketabahan. Agar terhapus semua kesedihan dan kekecewaan. Agar dapat ku tata hati ini kembali..

“kerana ALLAH lebih tahu apa yang terbaik untuk ku..”

Allah always be there with me,
Allah dulu.. Allah lagi.. Allah terus.. :)

ketika TAKDIR menyapa CINTA


“Ketika TAKDIR menyapa CINTA”

Aku yang tak pernah berharap mencintaimu,
tetapi ALLAH yang telah menundukan hatiku tuk memberikan cinta ini padamu..

Aku yang tak pernah memilihmu untukku,
tetapi ALLAH telah memilihkanmu untuk ku cintai..

Aku juga tak pernah berharap menanggung rasa ini atas cintaku padamu,
tetapi ALLAH telah memberikan rasa ini dan harus ku tanggung atasmu..

Itulah aku adanya,

Aku yang tak pernah kuasa mampu mengatur hatiku sendiri karena Sang PEMILIK ku yang telah menentukannya..

Aku yang hanya kau lihat sebuah raga, sedangkan hatiku sepenuhnya adalah Milik-Nya..

Ya Allah ku sayang.. Tenggelamkanlah aku di dalam kecinta'an-Mu.. supaya tiada suatu apapun yang mampu memalingkan aku daripada-Mu..
 






mencintaimu dengan sederhana

Mencintaimu dengan sederhana..

Sepertinya aku mencintaimu dengan sederhana..
Ya sederhana.. Bahkan sangat sederhana..
Tak perlu ada kata cinta..
Tak perlu ada kata sayang..
Tak perlu ada perhatian..
Bahkan tak perlu ada pengorbanan..

Aku suka tertawa dan becanda denganmu..
Aku suka berbincang denganmu..
Aku suka membuatmu marah dan kesal setiap waktu..
Aku suka melewatkan waktu bersamamu..
Walau tak ada sepatah kata cintapun di antara kita..
Dan saat itu, waktu serasa cepat sekali berputar..
Aku tak mau itu cepat berlalu..

Aku suka melihatmu, memandangmu, dan mengagumimu..
Aku suka senyummu yang menyejukan hatiku..
Walau senyum itu entah untukku atau bukan..

Aku suka kau sering menari-nari di kepalaku..
Tarian dan bayangmu begitu indah..
Aku suka kata2mu yang sering kali menggelitik hatiku..
Membuatku tersenyum, bahkan membuatku kecewa..
Namun, aku tak peduli.. Aku suka..
Yaa.. aku suka kamu..

Dan..
Jangan paksa aku mencintaimu lebih dari ini..
Karena sekarang, aku hanya ingin mencintaimu dengan sederhana..
Sesederhana sikapku kepadamu..
Dalam kecuekanku.. Dalam senyumku..
Dalam pandangan mataku.. Dan dalam hatiku..

Mencintaimu dengan sederhana..
Sesederhana aku apa adanya..
Dan sesederhana kamu apa adanya..
Biarkan semua mengalir apa adanya dengan sederhana..

Seperti kata Sapadi Djoko Damono..
“aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
Seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu pada api yang menjadikannya abu.. aku ingin mencintaimu dengan sederhana,
Seperti isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada..”

Cinta sederhana ternyata lebih indah ^_^

*Spesial buat kamu yang jauh disana..
nantikanku di batas waktu.. :)

don't be sad.. Allah always with u..

Ketika kegalauan mulai menyelimuti hati & fikiran ini, maka hanya Engkau-lah yang terbesit dalam kerinduan yang terdalam. Hanya Engkaulah tempatku ingin membagi setiap rasa ini, hanya kepada-Mu aku ingin menceritakan setiap resah & keluh yang aku rasakan..

Aku mencintai-Mu dengan buncahan energi yang luar biasa & dengan buncahan setiap nafasku yang melebihi tiap udara yang aku hirup..

Aku tidak ingin mencintai-Mu hanya sekedarnya saja, tapi ingin memberikan yang bisa aku berikan agar Engkau dapat mencintaiku atau sekedar mengetahui bahwa ada seorang hamba yang mengemis kasih & sayang-Mu..

Ketika dadaku mulai menyesak & hati tak dapat lagi menampung kerinduanku yang tiap hari kian meluas ini semua membuatku kembali berfikir apakah benar adanya bahwa aku mencintai-Mu atau hanya sekedar mencintai-Mu..

Karena jawaban dari pertanyaanku itu adalah bersumber dari hati & tiap perilaku yang aku jalani selama ini..

Jika tak ada perbaikan dari sifatku setiap hari, maka tidaklah benar pernyataan & perasaanku yang mengatakan cinta kepada-Mu..

Aku mengetahui benar apa yang bisa membuat-Mu mencintaiku, tapi selalu aku terkalahkan oleh amarah yang mendayung hati ini dengan cepat hingga aku terlupa bahwa sebenarnya aku telah salah memilih jalan..

Aku ingin mencintai-Mu bukan hanya sekedarnya, aku ingin mencintai-Mu dengan sebenarnya & ketakutan yang menghantuiku kalau aku akan lebih mencintai hamba-Mu daripada Engkau membuatku memilih jalan untuk tidak mendekat kepada orang lain..

Hatiku berkata ini salah, tapi sungguh ketakutanku bahwa aku akan mencintai-Mu dengan sekedarnya, inilah yang membuatku memilih jalan ini..

Sungguh aku tak ingin lagi meminta Engkau memudahkan urusanku, tapi aku akan meminta berikan aku kekuatan untuk melewati kesulitan di tiap urusanku & meminta Engkau untuk selalu memberi petunjuk agar aku & hatiku ini bisa bersatu & sependapat dalam hal yang Engkau Ridhoi..

Debu dihati menebal, menyelimuti nurani, menyesakkan nafas, menutupi getaran rahasia. Debu itu, dosa yang ku biarkan mengendap, kekecewaan yang tak tersingkirkan, keinginan yang terlalu, bayang-bayang masa lalu, membuat tersentak sadar, bahwa hidup yang ku jalani begitu hampa tanpa makna..

Engkau bagiku adalah cahaya yang tak mampu ku tatap, misteri yang tak ku pahami & yang ku yakini. Engkau ada & menguasai hidup, desiran yang saat ini menyusup dalam rasa membuatku berharap akan menjadi nyata..

Bila malam ku tatap langit, ku rasa kehadiran_MU, ku sadari langkah-langkah ku belum mendekati-Mu, apalagi memahami rahasia-Mu. Namun, aku masih memiliki sisa hidup yang bisa ku gunakan untuk bisa mendekap-Mu & memahami rahasia-Mu..

Don't be sad..
Allah always with me, with u, and with us..

Keep Istiqomah Wa Hamasah.. (◡‿◡✿)




dear CINTA

Dear cinta..

Bagaimana kabarmu sekarang? Apa kau baik- baik saja? Aku tak tahu saat ini kamu sudah tiba dimana, namun yang aku tahu kamu sedang melangkah menuju istana hatiku.. 

Tau tidak.. Saat melihat teman-teman ku satu per satu menyambut cintanya, ku bertanya dimana kamu? kapan kamu tiba? apakah tidak ingin segera berjumpa denganku? kadang aku bertanya mengapa kamu tak kunjung datang, apakah kamu sengaja memperlambat langkahmu atau memang jarak yang harus kamu tempuh masih terlalu jauh?

Ku sempat nyaris putus asa untuk tak menunggumu lagi, tapi kamu telah kirimkan sahabat-sahabatmu (Ikhlas, sabar, qona'ah dan tawadhu) untuk menemaniku, yang membuatku tetap yakin untuk menunggumu disini..

Allah memang lebih tahu kondisi hamba-Nya dan mungkin Dia melihatku belum siap untuk menerima kedatanganmu, cinta. Dia ingin aku benar-benar siap saat menerima kedatanganmu, karena kamu memang sangat istimewa buatku. Biarlah.. mungkin ini yang terbaik bagi kita..

Oya cinta.. Sambil menunggumu aku belajar banyak hal dan semoga kamu akan menyukainya. Aku akan berusaha memberikan yang terbaik untukmu karna ku tak ingin kamu kecewa saat kita berjumpa nanti. Ku ingin saat itu jadi saat yang tak terlupakan, dimana akhirnya kita bertemu setelah lelah kamu berjalan dan telah lama ku menunggu..

Cinta.. Jika kau lelah dalam perjalananmu, istirahatlah sejenak. Jangan lupa untuk selalu minta petunjuk-Nya disetiap langkahmu, yakinlah Dia pasti akan menunjukkan arah yang benar menuju istana hatiku. Jangan takut, aku akan tetap menunggumu disini.. menunggu dengan sepenuh hati..

*sepenggal surat cinta u/ mu wahai kamu yang entah siapa dan dimana.. ☺

tidak mudah, tapi akan terasa indah

Tidak MUDAH tersenyum ketika hati menangis dan teriris, Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari itu bagian dari kasih Ilahi agar Allah memindahkan kebaikan-kebaikan orang yang menyakiti kita.. 

Tidak MUDAH bangkit dalam keadaan terpuruk, Tapi akan terasa INDAH ketika kita menyadari bahwa Allah sedang menyapa dengan cinta-Nya agar kita tumbuh besar dan kuat..

Tidak MUDAH memberi ketika diri sendiri dalam kekurangan, Tapi akan terasa INDAH ketika kita bisa membahagiakan orang lain dan bukan membahagiakan diri sendiri..

Tidak MUDAH memaafkan ketika kita dibenci dan di hina, Tapi akan terasa INDAH kalau itu bagian dari penyucian diri dan ikhlas hanya mengharap ridho Ilahi Robbi..

Tidak MUDAH melupakan kegagalan ketika kita masih berkubang didalamnya, Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itu adalah awal dari kesuksesan kita..

Tidak MUDAH melupakan masa lalu yang menyakitkan, Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari itulah jalan yang harus ditempuh untuk mengawali kebahagiaan yang akan diberikan Allah sebagai penggantinya..

Tidak MUDAH menghilangkan duka karena kehilangan, Tapi akan terasa INDAH ketika menyadari bahwa Allah telah meminjamkan kepada kita beberapa saat..

Tidak MUDAH menghadapi penderitaan dan cobaan yang terus mendera, Tapi akan terasa INDAH ketika menumbuhkan kesabaran dan rasa syukur dan menyadari itu bagian dari cara Allah menyayangi hamba-Nya seperti Allah menyayangi para Nabi dan Rasul-Nya..

Keep istiqomah wa hamasah..
Allah selalu ada bersamaku, bersamamu, bersama kita semua..
Inget Allah dulu.. Allah lagi.. Allah teruss.. :)

Diah *Si Rumput Liar*




penantian

Penantian yang aku sendiri juga belum tahu kapan akan berakhir.. Sedangkan disekitarku telah banyak pemandangan indah yang kulihat.. Ibu2 muda yang usia setara denganku atau bahkan usia'y di bawah umurku telah sempurna menjadi seorang perempuan dengan melahirkan buah hati yang lucu2.. Dan kembali lagi hatiku harus menjerit dalam tanya, "kapan tiba waktunya untukku ya Allah?" (hiks.. hiks.. iri ?)

Menjalani hidup sebagai seorang istri, sebagai seorang ibu rumah tangga & menjalani fitrah seorang perempuan sebagai seorang "ibu" bagi buah hati.. Selaksa doa dalam sujud harap yang tak pernah lekang di tiap sepertiga malam terakhir.. Mencoba mengadu pada tiap doa yang terlantun.. Mencoba mengiba dalam tiap tangis yang terus membasahi sajadah.. Dan mencoba bertanya dalam hening'y istikharah, "dimana dia ya Allah" seseorang yang telah kau janjikan untukku, seseorang sebagai penyempurna separuh agamaku, penjaga ketaatanku sekaligus penggenap langkah dakwahku.. Lelah.. Dan teramat letih ku rasakan..

Jika hati ini kembali mencoba mengeja setiap rencana Allah.. Satu keyakinan yang akan terus membuatku tersenyum di tengah hati yang semakin lelah.. Janji Allah mungkin tidak datang dengan "segera" tapi akan selalu datang dengan "pasti" seperti yang telah Allah janjikan di dalam surat An-Nur 26..

Jika aku boleh jujur, penantian panjang ini layaknya malam yang semakin gelap & pekat.. Hanya cahaya iman & sabar yang akan menjadi penerang.. Tapi aku yakin, malam yang semakin gelap & pekat itu tidak akan berlangsung selama'y.. Karena semakin waktu berangkat jauh membawa gelap'y malam.. Semakin dekat pula waktu menuju pagi dengan sambutan mentari yang cerah..

Kelak, di pagi itulah Allah akan mempertemukan kita sesuai janji-Nya.. Pagi yang cerah dengan sapaan mentari yang ramah.. Bersama kidung cinta yang akan turun terlantun membawa nyanyian surga yang Allah turunkan bersama dengan malaikat2 sebagai saksi cinta suci kita yang telah mendapat restu & ridho-Nya.. Aamiin..

Ya Robb, aku mohon pada-Mu karena aku tahu hanya Engkau yang paling bisa kupercaya.. Betapa sayangnya Engkau padaku, Engkau sengaja menunda masa khitbahku karena Engkau ingin aku dekat dengan-Mu.. ya hanya dengan-Mu saja.. Engkau sengaja menunda hari bahagia itu karena Engkau tahu kesendirianku membuat diriku akan semakin mengingat-Mu..

Terima kasih ya Robb..
Engkau memang segalanya bagiku.. Dan akan selalu begitu sampai tidak ada batas waktu.. Bahkan jika akhirnya hari yang kutunggu itu datang, aku akan tetap memohon semoga Kau jodohkan aku dengan seorang yang buat aku makin mudah untuk dekat dengan-Mu.. Lebih mudah untuk istiqomah di jalan-Mu, Lebih banyak kebaikan yang kutebarkan, Lebih banyak manfaat yang kupersembahkan demi Engkau, ya Robb.. Aamiin..

Ikhlas, Sabar, Ridho..
Keikhlasan itu datang dalam hatiku disaat ku nanti khitbahnya,
Kesabaran hadir dalam hatiku di saat ku tunggu kepastiannya,
Keridhoan itu ada dalam hatiku ketika sampai sekarang belum ada kejelasan darinya..

Keikhlasan, kesabaran, keridhoan..
Semuanya itu tak akan pernah muncul di hatiku tanpa kehendak-Mu..

Ya Allah, semuanya kini terserah pada-Mu.. Karena ku yakin Engkau tahu jalan yang terbaik.. Hanya Engkau yang berhak memberikan yang terbaik, dan hanya Engkau yang Maha Menguasai hati..

Keep istiqomah wa hamasah..
Allah selalu ada bersamaku.. :)

diah *Si Rumput Liar*




keluh kesah atas cinta semu

Bismillahirrahmaanirrahiim..

Yaa Rahman..
Mau'y aku tak berbisik tentang keluh dan kesah
Ingin aku sembunyikan segala nanar serta luka ini
Namun, tak sanggup aku sembunyikan segala umpatan
Sekali pun detak nadi ku sendiri, Kau Maha Mendengar..

Yaa Qawiyyu..
Ku coba berlari, membawa sakit ku ini
Perihnya aku singkap dengan senyum
Tak mampu mulut ku meringis membungkam
Yaa I’maada Man Laa I’maadalah..
Wahai sandaran bagi yang tidak memiliki sandaran.

Yaa Rabb..
Malu aku meneteskan air mata ku
Karena sesak ku menahan sakitnya hati
Malu akan air mata yang tak seharusnya
Aku keluarkan untuk cinta sesaat dan semu..

Yaa Raahima Manistarhamah..
Wahai yang Maha Menyayangi bagi mereka yang mencari kasih sayang
Kau memanggil ku dengan cinta, tetapi aku menghindar dari seruan cinta-Mu
Kau memelukku tetapi aku melepaskan pelukan-Mu
Duhai Engkau penolong dari mereka yang mengharapkan pertolongan..

Yaa Allah..
Jangan kau biarkan aku dirundung kesedihan
Yang aku pun malu tuk tampakan kesedihanku
Lindungi aku yang mengaku hamba kepada-Mu
Sekatlah air mata ini dari air mata yang memang tak pantas membasahi kelopak mata ku, selain kesedihan akan dosa ku..

Yaa Ghafar..
Wahai yang Maha Pengampun
Maafkan atas lisan ku yang lalai menyebut nama-Mu
Teramat sering aku memanggil namanya
Yang memang tak layak ku panggil namanya
Maafkan atas waktu ku yang aku sia-siakan tuk berjumpa dengan-Mu
Karena ku mubazirkan waktu ku dan kuhabiskan waktu bukan bersama-Mu
Maafkan Aku yaa Allah.. atas kelalaian CINTA SEMU ini..

Keep istiqomah wa hamasah..
Allah selalu ada bersama kita semua.. :)

*si rumput liar*

La Tahzan, Innallaha Ma'ana..

Bismillaahirrahmaanirrahim..

Ya Allah..
Jangan biarkan kebencianku pada orang2 yang menyakitiku, membuat diriku zhalim.. Tapi jadikanlah musuhku adalah guru kehidupanku.. agar aku bisa belajar & tidak mencontoh perbuatan mereka..

Ya Allah..
Berikanlah aku kelapangan hati & kejernihan berpikir, agar aku sukses mengolah jiwa menjadi hamba yang tenang.. Agar hati ini dipenuhi rasa cinta & kasih sayang pada sesama, termasuk mengasihi orang2 yang membenciku..

Ya Allah..
Apakah aku bisa memiliki sifat itu? Yang aku tahu itu adalah sifat orang2 suci seperti Nabi Musa, Nabi Isa atau bahkan Nabi Muhammad.. & hari ini aku ingin menangis u/ melepas sejenak kepenatan diri dalam menghadapi proses kehidupan..

Ya Allah..
Mohon ampuni aku atas segala salah & dosa dari akil baligh hingga saat ini.. Putuskan rantai kejelekan yang ada padaku & tidak menurun ke anak cucuku kelak..

Ya Allah..
karuniakan kepadaku keikhlasan tiada batas & kekuatan u/ senantiasa melanggengkan setiap amal soleh yg telah, sedang & yang akan aku kerjakan..

Ya Allah..
Berikan aku ketenangan.. agar aku dapat meneruskan hidup di muka bumi-Mu ini hingga ajal menjemputku.. (◡‿◡✿)

Aamiin Ya Rabbal 'alamiin..

Keep istiqomah wa hamasah..
Allah always be there with me.. :)

~::*si rumput liar*::~

si rumput liar

Tentang Simbol Diri

.."Si Rumput Liar"..

Julukan itu disandangkan untukku dari seorang sahabat yang sudah seperti kakakku sendiri.. Menurut ku, RUMPUT LIAR memiliki makna yang mendalam dan bisa menjadi simbol diri.. RUMPUT sebagai lambang kekuatan semangat, bukan sebagai lambang sifat keras kepala.. LIAR sebagai lambang kebebasan tapi tetap pada batasan2 tertentu..

"RUMPUT LIAR" sering di identikkan dengan tumbuhan yang tidak berguna bahkan mengganggu hingga harus di enyahkan. Namun, RUMPUT LIAR memiliki ketahanan tubuh dan mental, walaupun di injak-injak namun ia tetap tumbuh..

Dan kini, aku tidak ingin menjadi RUMPUT LIAR yang tidak berguna bahkan mengganggu.. Aku ingin menjadi rumput yang cantik dan berguna bagi lingkungan sekaligus memiliki kekuatan dan ketahanan hingga aku bisa melewati beragam tantangan dengan hasil yang baik..

RUMPUT LIAR yang kuat mengikat tanah agar tak terkikis erosi. Demikian pula dengan diriku, aku berusaha menempatkan diri sebagai sosok yang istimewa dengan segala pencapaian yang ku inginkan..

Jika aku dibakar, tak akan urungkan semangatku untuk tetap tumbuh..
Kau babat habis sekalipun dedaunanku, aku akan tetap terus tumbuh..
Semakin subur, semakin hijau, semakin makmur, semakin kuat, dan semakin kokoh..

Aku lah "Si Rumput Liar",
Yang semangatnya tak pernah mati.. Walau kau injak-injak.. Meski kau patahkan..
Aku akan tetap terus dan terus saja bertumbuh dan tak pernah pantang menyerah..
Karena aku..

.."Si Rumput Liar"..




tak usah kau sesali


~*Tak Usah Kau Sesali*~

Kenapa masih saja kau sesali apa yang telah berlalu?
Kenapa masih saja kau terus menengok ke belakang?
Sedih, kecewa, marah atas apa yang telah terjadi..
Apakah hal itu dapat menyelesaikan masalahmu?
Apakah itu dapat meringankan bebanmu?
Bukankah itu hanya akan membuat dirimu semakin terpuruk?

Cobalah lihat kedepan..
Jalan masih panjang membentang..
Ada banyak hal yang bisa kau lakukan..
Ada banyak kesempatan yang bisa kau ambil..
Dan, lihatlah begitu banyak orang-orang yang mencintaimu..
Begitu banyak orang-orang yang sayang padamu..
Begitu banyak nikmat yang telah Allah anugerahkan kepadamu..

Tak usah kau bersedih..
Tak usah kau sesali..
Hilangkan segala gundah, dan amarah..
Yang lalu biarlah berlalu,
Jadikan ia sebagai pemicu kalbu..
Jadikan ia sebagai pelajaran untuk melangkah menjadi lebih baik..

Jalan hidup memang takkan pernah lurus..
Kadang ada salah, kadang ada khilaf..
Tapi, Allah akan selalu membuka pintu maaf untukmu..
Allah, masih memberimu kesempatan untukmu memperbaiki diri..
Maka.., tersenyumlah dan mulailah melangkah..
Lakukan yang terbaik untuk hidupmu..

Mengingat dan mengenang masa lalu,
Kemudian bersedih atas nerstapa dan kegagalan didalamnya..
Bagiku merupakan tindakan bodoh dan gila..
Itu sama artinya membunuh semangat, memupuskan tekad dan mengubur masa depan yang belum terjadi..

Bagiku berkas2 masa lalu akan kulipat dan tak pernah kulihat kembali..
Cukup ditutup rapat2, lalu disimpan dalam ruang penglupaan, diikat dalam tali yang kuat dalam penjara pengacuhan selamanya..
Atau diletakkan dalam ruang gelap yang tak tembus cahaya,
Karena masa lalu telah berlalu dan habis..

Kesedihan takkan mampu mengembalikanya lagi..
Keresahan tak kan sanggup memperbaikinya kembali..
Kegundahan tidak akan mampu mengubahnya menjadi terang,
Dan kegalauan tidak akan menghidupkanya kembali..
Aku ingin tinggalkan bayangan masa lalu & menyongsong indahnya masa yang akan datang..

Bagiku.. orang yang berusaha kembali ke masa lalu, adalah tak ubahnya orang yang menumbuk tepung, atau orang yang menggergaji serbuk kayu..

Kita memang tidak bisa mengubah masa lalu..
Dan tidak ada yang salah dengan masa lalu..
Yang ada adalah bagaimana kita mempersiapkan masa depan dengan benar..

Keep istiqomah wa hamasah..
Allah selalu ada bersama kita semua.. :)

~::*si rumput liar*::~
 






Jumat, 24 Februari 2012

Modus Para Robin Hood Cinta

Modus JIA (Jaringan Ikhwan Alay) & JAN (Jaringan Akhwat Necis dan Nyebelin)

Sekilas judul tersebut akan terkesan menjatuhkan harga diri Ikhwan (yang merasa beneran Ikhwan), Namun perlu dipahami dan diluruskan bahwa TIDAK SELAMANYA Makna Konotasi Ikhwan adalah BAIK. Jadi jangan beranggapan setiap Ikhwan itu pasti sholeh, taat beragama dsb. Namun juga harus dipahami bahwa tidak boleh kita berprasangka buruk terhadap seorang Ikhwan, hanya gara-gara baca artikel ini kemudian setiap kenalan Ikhwan dicurigai (wadduh bahaya nih klo begini…!! :D).

Ya baiklah, saya tidak akan berlebar-lebar menjabarkan yang namanya ikhwan asal kata dan maknanya seperti apa, yang jelas diluar sana banyak Oknum-oknum Ikhwan Akhwat yang memanfaatkan kereligiusannya untuk mencari cinta.

Biar nggak bertele-tele pembahasannya langsung to the point aja kalii ya enaknya ^^v. inilah Modus-modusnya, eit jangan deg-degan gtu ah :p ok cekidot >>

VERSI IKHWAN
  1. Modus Perkenalan (Ta’aruf)
‘afwan ukh, boleh ana tau nama anti siapa? Paling tidak ketika kelak bertemu di tempat lain ana gak lupa memberi salam kepada anti. ^^

2.  Modus Memberi Bantuan
  • Ana punya ukhti buku yang anti maksud, bisa ana carikan kok. Kirim saja alamat rumah anti nanti ana antar langsung kerumah anti. ^_^
  • Duuh ukhti, hujannya deras banget lagipula sudah terlalu malam. Ana duluan ya, ‘afwan nih ana soalnya ga mau kemaleman. Ato anti bareng ana saja biar ga kemaleman juga!

    3.  Modus Butuh Pertolongan

    Jika ana boleh meminta, maukah anti menjadi guru privat untuk adik ana. Sebenarnya ana lagi mencari guru privat yang cocok dan ternyata anti sangat cocok.

    4.  Modus PDKT via calon mertua
      Wah ga nyangka bapak anti selera humornya tinggi juga, persis kayak bapak ana! Mungkin jika berkenan ana juga ingin memanggilnya Abi!

      5.  Modus Nasihat
        Mulai sekarang Insya Allah setiap harinya ana akan kirim sms nasehat ke anti. Agar anti senantiasa ada yang mengingatkan! Masalah pulsa ga perlu khawatir, semoga bisa menjadi amal baik ana dan anti.

        6.  Modus Foto Bersama
          Ukhti, ‘afwan kalo bisa anti agak majuan. Biar kelihatan jelas mukanya, kalo nyelip-nyelip begitu malah gak kliatan ntar.

          7.  Modus Memuji & Memberi semangat
            • Ana percaya sama anti, ayo maju jangan mau kalah! Hamasah! ^^9
            • Ukhti, jangan sedih gtu! Walaupun anti kalah tapi menurut ana anti selalu menang, nomor 1 deh pokoknya! Cemunguudh!
            •  ‘afwan ukhti, setelah menjelajahi facebook anti. Subhanallah yah, Qodarullaah ana dipertemukan dengan anti melalui facebook. Semoga kita bisa dipertemukan, untuk mempererat Silaturrahim.
            8. Modus Memberi hadiah
            • Kemarin ana ke toko buku, eh ada novel bagus judulnya “Kupinang Engkau dengan Bismillah” jadi sekalian ana beli mungkin saja anti tertarik!
            • Ukh, jangan lupa al-Qur’an yang kemarin ana kasih dibaca ya! Biar kamu dapet pahala dan ana yang ngasih juga kecipratan pahalanya! Hehehe ^^
            • Alhamdulillah ana dan keluarga baru pulang haji, ini ada sedikit hadiah Gamis & sajadah buat anti dan bapak anti! (kirain mau dikasih onta arab, hahahahha)
            • Ukhti ini buat anti, bunga mawar yang langsung ana petik dari Taman! Ana perhatikan daripada bunganya mati lebih baik ana kasih anti supaya bisa terus merekah!
            9. Modus Lamaran
              • ika hati ini adalah sebuah rumah, maukah anti menjadi penghuni yang senantiasa menjaganya?
              • Ijinkan kupinang engkau dengan bismillah
              • Silahkan buka mata kamu! (ngasih liat susunan lilin yang bertuliskan “Will you marry me?”
              • Menikahlah dengan ana ukh, ana berjanji bahwa ana akan selalu memberi kebahagiaan untuk anti.  Mulai dari sekarang hingga akhir hayat!
              Dan Modus-modus lainnya! Hehehehehe
                 ==================================

                VERSI AKHWAT
                1. Modus Kenalan
                ‘afwan, akhi namanya siapa ya? Soalnya ana rada kurang enak kalo setiap berpapasan Cuma diem-dieman!

                2.  Modus Meminta bantuan
                  • ‘afwan ana bisa minta tolong akh? Carikan ana judul novel “di jalan Dakwah kita merajut cinta dengan menikah”
                  • Akh, ana minta tolong mendesak nih! Antum dating saja ke kos2an ana, computer ana rusak berat. L pliizzz! Ana ga tau minta tolong sama siapa lagi, ana percya sama antum doing!
                  3.  Modus PDKT sama calon mertua
                    Wah Ibu antum memiliki karakter yang hamper persis seperti ibu ana! Senang ana kalo ketemu Ibu antum, serasa seperti ibu sendiri! Hhhh! ^^

                    4.  Modus Nashihat
                      Semoga antum gak bosen akh, ana kirimin sms taushiyah terus! Ana Cuma khawatir dengan keadaan antum yang sekarang ini! Janji ana agar antum terus berada di jalan dakwah!

                      5. Modus Memuji & memberi semangat
                        • Semoga sms ana tadi pagi bisa menjadi pemicu semangat antum tuk beraktivitas hari ini!
                        • Subhanallaah, sangat jarang sekali ada ikhwan kayak antum akh!
                        • Hamasah ya akhiii! Pecayalah janji Allah itu pasti!

                        6.  Modus Memberi hadiah
                          • Antum suka baca novel kan akh, ini ada novel judulnya “yaa Akhi, selamatkanlah aku”!
                          • Ini akh ana belikan Airsoft Gun buat antum, buat nambah-nambah semangat latihan!
                          7.  Modus Nyari Perhatian / Minta Dilamar
                            • Akh, jilbab yang antum berikan ternyata bagus. Ana suka! Suka sangat! ^^
                            • Ana baca artikel tentang Kriteria Suami Shaleh, dan setelah ana baca ana tersadar ternyata selama ini Kriteria2 tersebut ada pada diri antum!
                            • Akh, ana rasa hubungan kita berdua semakin hari semakin akrab! Namun tidak ada kejelasan ‘mau dibawa kemana hubungan kita’.
                            Masyaa Allaah, sungguh DAHSYATNYA membuat hati ini jatuh bangun dibuatnya!

                            Namun perlu dipahami bahwa tidak semua poin-poin diatas adalah salah! Jadi jangan mendeskreditkan beberapa tindakan diatas adalah bentuk rayuan gombal karena pada umumnya adalah sah-sah saja selama koridornya sesuai, ditempatkan sesuai dengan kondisinya! Bukan malah memanfaatkannya untuk suatu tujuan!

                            Dan mungkin ada yang menganggap ini merupakan hasil dari pengalaman pribadi si penulis, maka saya katakana YA BENAR! Tapi tidak semuanya, dan perlu dipahami bahwa ‘Tidaklah dikenal suatu keburukan melainkan ia pernah mengalaminya atau belajar untuk mengetahuinya agar terhindar dari perbuatan-perbuatan tersebut.” Dan “Pengalaman adalah guru yang terbaik”.

                            يا أَيُّهَا الَّذينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَ لْتَنْظُرْ نَفْسٌ ما قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَ اتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبيرٌ بِما تَعْمَلُونَ

                            Wahai orang-orang yang ber iman! Takwalah kepada Allah dan hendaklah merenungkan se­tiap diri, apalah yang telah diper buatnya untuk hari esok. Dan takwalah kepada Allah! Sesung guhnya Allah itu Maha Menge tahui apa jua pun yang kamu kerjakan. [al-Hasyr : 18]

                            كَانَ النّاسُ يَسْأَلُونَ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم عَنِ الْخَيْرِ. وَكُنْتُ أَسْأَلُهُ عَنِ الشّرِّ. مَخَافَةَ أَنْ يُدْرِكَنِي....

                            Orang-orang bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang kebaikan sedangkan aku bertanya tentang keburukan, karena khawatir hal tersebut akan menimpaku.... [Hudzaifah Ibnul Yaman]

                            Wallahu A'lam Bishowab!

                            Surat Cinta Dari Jodohku..

                            Bismillahirrahmanirrahim…
                            Terinspirasi dari seorang ikhwan yang belum kuketahui siapa dia, yang begitu setia menungguku. Seolah ia mengirimkan surat cintanya ini ke dalam memori otakku.

                            ***
                            Aku ingin mengenalmu dengan sempurna
                            Tanpa penjajakan yang saat ini sedang marak orang lain lakukan. Cukuplah aku mengenalmu melalui murabbi, keluarga, ataupun lingkungan dakwah yang kita lalui bersama. Sejatinya aku tak akan pernah bisa mengenalmu, karena pernikahan adalah proses pengenalan yang berkesinambungan. Pernikahan bukanlah akhir tujuan perkenalan, namun awal sesungguhnya dari perkenalan. Aku memang tak mengenalmu, namun aku akan berusaha mengenalmu semampuku, setelah kita telah dinyatakan halal untuk saling mengenal.

                            Aku ingin melamarmu dengan sempurna
                            Tanpa pertukaran cincin terlebih dahulu seperti yang orang lain bilang tunangan. Cukuplah aku mengenalkan diri dan keluargaku pada keluargamu. Hingga tercipta keharmonisan awal yang sejatinya tercipta karena menghormati kesucian pernikahan. Aku memang tak sanggup memberikan banyak harta untuk melamarmu, namun di jalan dakwah yang akan ku jalani denganmu, aku berjanji untuk berusaha mencari harta semampu kita. Harta yang halal untuk kita pakai bersama.

                            Aku ingin menikahimu dengan sempurna
                            Tanpa terlalu banyak kemeriahan yang mendekati kenikmatan dunia. Cukuplah rasa bahagia yang menyelimuti keluarga, sanak saudara, beberapa kolega, serta kita berdua khususnya, menjadi keriangan tersendiri dalam haru yang tercipta karena telah sah-nya untuk menjalani biduk rumah tangga. Aku memang tak mampu untuk memberikan kebahagiaan berlimpah di hari pernikahan kita, namun aku berjanji akan selalu membuatmu bahagia di hari-hari pernikahan kita nantinya. Sejatinya pernikahan bukanlah akhir dari perjalanan hidup kita, namun gerbang awal untuk membuka salah satu jalan menuju ridha-Nya.

                            Aku ingin mencintaimu dengan sempurna
                            Tanpa banyak kata yang membalut kebohongan belaka. Cukuplah rayuan dan candaan ringan untuk menghiasi pernikahan kita. Aku memang tak pandai merangkai kata romantis untuk selalu menyenangkanmu, namun aku tahu bagaimana memposisikan kedudukanmu. Kau bukan berada di atas kepala hingga selalu haus akan sanjung puja, bukan pula berada di bawah kaki untuk diinjak dan dihina. Kau adalah tulang rusuk kiriku, dekat dihatiku untuk selalu kucinta. Aku tidak berani berjanji untuk mencintaimu sepenuhnya, namun aku berani berjanji untuk selalu belajar mencintaimu sepenuhnya. Cinta sejati yang membuat kita semakin mencintai-Nya.

                            Aku ingin hidup bersamamu dengan sempurna
                            Tanpa banyak terpengaruh hal-hal yang menimbulkan perselisihan antara kita berdua. Cukuplah atas nama Allah segala tingkah polah kita, disertai Al-Qur’an penerang jalan hidup kita, dan Al-Hadits pengiring liku hidup kita. Aku memang tak bisa membuatmu bahagia selalu, namun aku berjanji untuk selalu ada dalam setiap suasana dan kondisi perasaanmu. Aku ingin menyediakan pundak dalam kesedihanmu, menjadi obat penenang dalam kegundahanmu, serta melebarkan pangkuan di saat kelemahanmu.

                            Aku ingin memperoleh keturunan darimu dengan sempurna
                            Tanpa ego yang menaungi diri masing-masing, kita berdua membicarakan persetujuan dalam perencanaan. Cukuplah kita berdua yang tahu akan keinginan dan kemampuan kita. Melaluimu, terlahirlah para jundi kecil pelengkap hidup kita. Yang menjadikanku pondasi bangunan pemikiran mereka, serta menjadikanmu madrasah berilmu yang tak ada habis-habisnya. Kita ciptakan generasi terbaik bangsa yang kan mengukir sejarah peradaban, setidaknya yang kan mampu membuat kita bangga, karena telah memiliki penerus dakwah seperti mereka.

                            Aku tak sempurna. Kau pun tak sempurna. Ketidaksempurnaanmu menjadi pelengkap ketidaksempurnaanku, hingga kita terlihat sempurna, meski hanya bagi kita berdua. Biarlah Allah yang Maha sempurna, yang berhak menilai kesempurnaan kita.