Total Tayangan Halaman

Jumat, 26 Agustus 2011

sahabat ukhtiqu sayank.. baca ini yach.. ;)

Wahai wanita cantik, 
Engkau yang diciptakan dengan sangat sempurna oleh Rabbmu.. 
Indah dengan segala kelebihanmu yang ada... 

Wahai wanita cantik, 
Sering kali aku melihatmu berjalan dengan baju yang sangat sederhana, 
Bahan yang sederhana, dan ukuran yang sangat sangat sederhana, 
Hingga bagian auratmu yang harusnya tak tampak menjadi tampak.. 

Wahai wanita cantik, 
Cukup sering aku melihat engkau jalan di depan para lelaki denga pakaian sexy-mu, 
Dan para lelaki itu menatapmu dengan sangat lekat dari ujung kakimu sampai ujung rambutmu, 
Mengikuti langkahmu hingga hilang dari pandangan mereka, pandangan yg menjijikkan... 

Wahai wanita cantik, 
Suaramu sungguh merdu, 
Mendayu-dayu layaknya putri duyung yang sedang bernyanyi, 
Bening sebening sumber mata air yang mengalir... 

Wahai wanita cantik... 
Ketahuilah... engkau begitu berharga... terlalu berharga... 
Engkau bagai intan berlian yang terpajang pada sebuah kotak kaca indah berkunci dan terbungkus rapi.. 
Engkau bukan emas campuran murahan yang terpajang di etalase depan toko dan dengan seenaknya sang pembeli dapat merabamu, memegang tubuhmu dan memakaimu hanya untuk mencoba, lalu sang pembeli pergi, tak jadi membelimu dan mengembalikanmu di tempat yang sama!! 
Bukan, engakau bukan itu wahai wanita cantik!! 
Engkau intan berlian yang terpajang dalam kotak kaca indah berkunci dan terbungkus rapi.. orang yang menginginkanmu tidak berhak merabamu, memegangmu tubuhmu bahkan mencoba memakainya! 
Tidak, mereka terlalu kotor untuk itu... mereka harus terlebih dahulu membelimu dengan harga yang sangat mahal, setelah itu mereka akan dapat memilikimu sepenuhnya.. Engkau yang utuh, yang belum pernah di ‘coba’ orang lain sebelumnya... 

Wahai wanita cantik... 
Engkau sungguh indah... 
Bagai bunga mawar yang ketika orang ingin mengambilnya, terlebih dahulu mereka harus merasakan duri pertahanan diri yang kau punya, 
Bagai bunga edelweis yang ketika menginginkanmu, terlebih dahulu mereka harus mendaki gunung ke arah ketinggian, menantang keberanian dan cuaca yang tak bersahabat, 
Engkau bukan bunga bangkai, yang terlihat begitu indah dari kejauhan dengan warna yang menyala yang membuat para serangga tertarik dengan warna indahmu, namun ketika didekati, kau busuk.. ahh...baumu saja sudah membuat orang mual, apalagi memilikimu, merekapun enggan... 

Wahai wanita cantik... 
Jagalah amanah keindahan yang ada pada dirimu.. 
Berjalan saja kau terlihat menawan, belum lagi pembawaanmu yang sangat anggun, apalagi jika kau bersuara merayu, dan menampakkan apa yang tak seharusnya tampak.. 
Ahh..jagalah itu semua saudariku, 
Tutuplah auratmu...agar tak ada yang berkeinginan lain terhadapmu... lelaki jalanan itu tak pantas menikmati tubuhmu dengan memandangimu dengan pandangan menjijikkan itu! mereka terlalu kotor untukmu! 
Jagalah kehormatanmu saudariku... lelaki manapun yang belum halal bagimu tak pantas menyentuh tubuh dan kehormatanmu, pun atas nama cinta... sungguh, cinta dan nafsu itu berbeda.. 

Apakah kau khawatir tidak ada yang menyayangimu dan menjagamu atas nama cinta? 
Apakah kau takut tidak akan ada yang menggombal dan merayumu atas nama cinta? 
Wahai saudariku, bukan lelaki yang menginginkan tubuhmu yang sesungguhnya mencintaimu.. 
Lihatlah.. aku disini... aku sangat sedih melihat keadaanmu sekarang... aku sedih melihat para lelaki itu menzalimimu.. diri ini serasa tercabi-cabik... 

Lihatlah di sekitarmu... tak hanya aku yang menginginkan ini semua yang terbaik untukmu.. lihatlah saudara-saudara semuslim mu... 
Lihatlah kami.. sungguh engkau membuat air mata kami mengalir dan mencopot kantuk dari mata-mata kami... kami disini sedang memikirkan dan berbuat sesuatu untukmu.. agar tak pernah lagi engkau dizalimi siapapun... 

Lihatlah kedua orang tuamu... hh,,apakah mereka menginginkanmu menjadi seperti ini? Sungguh engkau bakai mutiara bagi keluargamu... mutiara yang mereka jaga sejak kecilmu sampai engkau beranjak dewasa... apakah dengan ini engkau membalasnya? 

Jika kau masih kurang dengan ini, maka lihatlah Allah Tuhanmu, Yang Menciptakanmu, Yang tiada henti-hentinya memberi nikmat padamu padahal tak jarang kau lupa denganNya... Ia masih memberimu nikmat udara, nikmat hidup, nikmat fisik dari tubuhmu yang indah itu.. Bayangkan, jika Ia tidak menyangimu, knapa Ia tak cabut saja nikmat wajahmu yang cantik dan tubuhmu yang indah?? Tapi tidak... meskipun engkau sering kali melupakanNya, nimkatNya tetap terus mengalir... 

Wahai saudariku... 
Biarlah hanya satu lelaki paling beruntung yang dapat menikmati dirimu seutuhnya, yakni suamimu kelak... ketika ikatan antara kalian halal dan berbuah ridhoNya... ketika suara mendayumu bukan lagi dosa tapi pahala... hanya dia yang pantas, saudariku... 

Wahai saudariku, 
Sungguh tidak ada alasan lain yang membuat aku melakukan ini selain cintaku yang begitu tinggi kepadamu... 
Cintaku yang membuncah yang membuat aku memikirkanmu hingga kata-kata ini kugoreskan... 

Cintaku yang menangis ketika melihat keadaanmu yang terzalimi oleh mode dan perbudakan hawa nafsu... 

Cintaku yang akan tersenyum jika engkau berniat kembali ke jalanNya... Mari berjalan bersamaku, saudariku... temani aku dalam perjalanan indah yang tak singkat ini, menuju kepadaNya... 

KARENA CINTA KEPADA ALLAH dan CINTA KARENA ALLAH memang harus diletakkan di atas segalanya. Namun, bukan berarti cinta kita kepada manusia yang lain tersingkirkan. Cinta seperti itu seharusnya tetap ada dan memang akan terus ada karena secara alami Allah telah ciptakan bagi kita. Namun, harus dipastikan bahwa iman yang menjadi satu-satunya sandaran. Sandaran bagi cinta.

Rabu, 10 Agustus 2011

Pake Jilbab Yuuk Ukhti..

UKHTI PAKE JILBAB YUUK....
Hmm, hari gini masih ragu untuk pake jilbab ???

Padahal...

♥ Kata orang...kalo pake jilbab, bikin kita tambah cantik
♥ Kata orang...kalo pake jilbab, bikin kita tambah alim
♥ Kata orang...kalo pake jilbab, bisa terhindar dari pelecehan
♥ Kata orang...kalo pake jilbab, bisa mencegah penyakit kanker kulit
♥ Kata orang...kalo pake jilbab, bisa memperlambat gejala penuaan
♥ Kata orang...kalo pake jilbab, bisa membuat kita merasa lebih terjaga
♥ Kata orang...kalo pake jilbab, Hati ini jadi merasa lebih tenang

Itulah kata orang...tapi yang terpenting adalah..

♥ Apa kata ALLAH :

“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka." Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab : 59)

♥ dan Apa kata Rasulullah :

“Jika anak perempuan telah cukup umurnya, maka dia tidak boleh dilihat oleh mereka, kecuali muka dan kedua telapak tangannya hingga pergelangan.”(H.R. Abu Dawud).

Makanya...tidak usah pikir seribu kali untuk pake jilbab.

Tapi kalo masih mikir juga...

Coba deh baca hadits dibawah ini :

“Dua kelompok termasuk penghuni neraka, aku (sendiri) belum pernah melihat mereka, yaitu orang-orang yang membawa cemeti seperti ekor sapi, dengannya mereka mencambuki manusia dan para wanita yang berpakaian (tetapi) telanjang, bergoyang-goyang dan berlengtidak lenggok, kepala mereka (ada sesuatu) seperti punuk unta yang bergoyang-goyang. Mereka tentu tidak akan masuk surga, bahkan tidak akan mendapatkan baunya. Dan sesungguhnya bau surga itu tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian”. (Hadits shahih riwayat Muslim, no. 2128)

Na'udzubillahi min dzalik

Jangan sampai deh kita termasuk golongan mereka. Mencium baunya syurga aja tidak bisa, apalagi masuk dan merasakan keindahan syurga. Ihh...syeremmmm.

Terus seperti apa sih kriteria pakaian islami itu?
Yuk, di simak ya..
1. Menutupi seluruh tubuh kecuali yang bukan aurat.

Apa sih aurat itu? Aurat adalah bagian tubuh yang harus ditutupi dan tidak boleh diperlihatkan kepada orang lain kecuali mahram kita. Mahram adalah orang yang tidak boleh kita nikahi karena masih ada hubungan kekeluargaan dengan kita. 

Coba deh...kamu lihat di QS. An Nur (24): 31. 
"Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa tampak dari padanya, dan hendaklah mereka MENUTUPKAN KAIN KERUDUNG KE DADANYA, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putra mereka, atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan, dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung"
Yang termasuk aurat wanita adalah seluruh tubuh kecuali MUKA dan TELAPAK TANGAN, selain itu semua, harus kita tutupi. Jadi telapak kaki juga termasuk aurat, so wajib ditutupi.

2. Pakaian yang digunakan tidak sempit dan tidak transparan

Sahabat pernah lihat pakaian aerobic? Nah seperti itulah pakaian yang menutupi tubuh tapi lekuk-lekuk tubuhnya tampak sangat jelas. Ternyata, para wanita saat ini sangat gemar memakai pakaian “adik-adik mereka” yang udah kekecilan, betul khan? Saking kecilnya sampai perutnya terlihat dimana-mana. Trus ada juga yang pakai baju tapi bahannya sangat tipis dan menerawang. Mulai sekarang harus kita hindari model pakaian yang seperti itu ya.

3. Pakaian digunakan bukan untuk pamer

Di zaman mode seperti sekarang ini, banyak orang membeli pakaian tidak lagi memerhatikan fungsinya. Semua sudah mengarah kepada ikut-ikutan alias mengikuti trend yang belum tentu cocok untuk dipakai. Katanya berusaha tampil beda dan unik. Padahal bikin orang yang melihatnya jadi terganggu. Wah, ternyata pakaian bisa menjadi ladang dosa jug ya! Bayangin aja, setiap hari inginnya diperhatiin dan dipuji terus sama orang lain. 

4. Model pakaian

Jangan memakai pakaian yang menyerupai pakaian laki-laki, dan jangan pake pakaian yang menyerupai pakaian simbol agama lain.

Sebenernya tidak ada batasan dalam memilih model pakaian yang harus kita gunakan. Model apapun boleh kita gunakan sepanjang tidak bertentangan dengan kriteria pakaian islami yang tadi dijelaskan.

Pernah ada seorang laki-laki yang bertanya kepada Abdullah bin Umar tentang pakaian macam apa yang harus ia kenakan, ia menjawab, “Yang tidak membuat iri orang-orang bodoh dan tidak mengundang cemoohan orang-orang yang lembut”

♥ ♥
Ukhti, ayo...mulai pake jilbab sekarang juga!!! 
Memang mungkin awalnya berat untuk memulai sesuatu yang baru, tapi kalo sudah dilakukan, insya Allah akan mengalir seperti air. Dan perlu diingat jangan memakai jilbab hanya karena mengikuti trend atau ikut-ikutan, atau terpaksa karena sebuah aturan, misal karena peraturan sekolah atau kantor yang mewajibkan setiap siswi atau karyawannya pakai jilbab. Alhasil berjilbab hanya pada waktu ke sekolah atau ke kantor saja tapi ketika di rumah jilbab di lepas. Astaghfirullah..
Sahabatku..,memakai jilbab itu hukumnya WAJIB bagi yang merasa dan mengaku dirinya perempuan muslim. Jilbab memang sebuah simbol, bahwa seseorang yang memakainya adalah perempuan muslim. Jilbab adalah simbol bahwa muslimah yang memakainya itu (seharusnya) berbeda daripada yang tidak memakai. Aneh banget bila berjilbab tapi masih suka boncengan sama cowok non mahrom. Berjilbab tapi mojok berduaan dan beraktivitas mesum, na’udzhubillah.
Semoga kita selalu diberi keistiqomahan untuk terus mempertahankan jilbab kita, dan juga berusaha untuk selalu menjilbabi hati kita dari hal-hal yang di murkai oleh ALLAH. Aamiin.

Wallahu’alam bishowab
♥ Semoga bermanfaat ♥

10 Alasan u/ Tidak Memakai Jilbab..

Jika kau seorang muslimah dewasa dan masih belum menutup auratmu dengan hijab dan jilbab yang benar, maka ada baiknya merenungkan kembali alasanmu dengan menyimak dialog pemikiran dibawah ini.

♥ ALASAN I : Aku belum benar-benar yakin akan fungsi/kegunaan jilbab.


Kami ajukan 2 pertanyaan kepadamu, Pertama, apakah kau benar-benar percaya dan mengakui kebenaran agama Islam? Jika kau menjawab, Ya, itu berarti kau menyatakan bahwa kau taat pada syariahnya. Dengan begitu kau yakin akan Islam beserta seluruh hukumnya. Kedua, kami bertanya; Bukankah memakai jilbab termasuk hukum dalam Islam? Jika kau jujur dan dan tulus dalam ke-Islamannya, maka kau akan jawab; Ya, itu adalah sebagian dari hukum Islam yang tertera di Al-Quran suci dan merupakan sunnah Rasulullah yang suci. Jadi kesimpulannya, jika kau percaya akan Islam dan meyakininya, kenapa kau tidak melaksanakan hukum dan perintahnya?

♥ ALASAN II : Aku yakin akan pentingnya jilbab namun Ibu aku melarangnya, dan apabila aku melanggar ibu, aku akan masuk neraka.

Sesungguhnya, status orangtua dalam Islam, menempati posisi yang sangat tinggi dan terhormat. Dalam sebuah ayat disebutkan; “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang Ibu Bapak . . “ (QS. An-Nisa:36). Kepatuhan terhadap orangtua tidak terbatas kecuali dalam satu aspek, yaitu apabila berkaitan dengan kepatuhan kepada Allah. Allah berfirman; “dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kau mengikuti keduanya…(QS. Luqman : 15)
Kesimpulannya, bagaimana mungkin kau mematuhi ibumu namun melanggar Allah yang menciptakan kau dan ibumu.

♥ ALASAN III : Posisi dan lingkunganku tidak membolehkan aku memakai jilbab.

Ukhti, percayalah bila kau bersungguh-sungguh dalam menjalankan perintahNya, maka kau akan menemukan ribuan tangan kebaikan yang kan siap membantumu, dan Allah akan membuat segala permasalahan menjadi mudah. Bukankah Allah telah berfirman; “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rizki dari arah yang tiada disangka-sangkanya..”(QS. AtTalaq :2-3). “Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa diantara kamu..”(QS. Al-Hujurat:13). So, lakukanlah sesuatu dengan mencari keridhoanNya, dan berikan harga yang sedikit pada segala sesuatu yang dapat menjerumuskanmu. Percayalah, jika apa yang kau lakukan berada di jalur yang benar dan diridhoi Allah, insya Allah, Dia akan memberikan jalan keluar terbaik.

♥ ALASAN IV : Udara di daerah aku amatlah panas dan aku tidak dapat menahannya. Bagaimana mungkin aku dapat mengatasinya apalagi jika aku memakai jilbab.

ALLAH berfirman “api neraka jahannam itu lebih lebih sangat panas(nya) jikalau mereka mengetahui..”(QS At-Taubah : 81). Bagaimana mungkin kau membandingkan panas di daerahmu dengan panas di neraka jahannam? Cobalah untuk melihat panas matahari sebagai anugerah, bukan kesengsaraan. Apalagi mengingat bahwa intensitas hukuman dari Allah akan jauh lebih berat dari apa yang kau rasakan sekarang di dunia fana ini, sebagaimana tercantum dalam ayat; “mereka tidak merasakan kesejukan didalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan nanah” (QS. AN-NABA 78:24-25). Ukhti, sesungguhnya surga yang Allah janjikan, penuh dengan cobaan dan ujian. Sementara jalan menuju neraka penuh dengan kesenangan, nafsu dan kenikmatan.

♥ ALASAN V : Aku takut, bila aku pakai jilbab sekarang, di lain hari aku akan melepasnya kembali, karena aku melihat banyak sekali orang yang seperti itu.

Jika semua orang mengaplikasikan logikamu, maka bisa jadi mereka akan meninggalkan seluruh kewajibannya pada akhirnya nanti! Mereka akan meninggalkan shalat lima waktu hanya karena mereka takut tidak dapat melaksanakan satu saja waktu shalat. Mereka akan meninggalkan puasa di bulan ramadhan, karena mereka takut tidak dapat menunaikan satu hari ramadhan saja di bulan puasa, dan seterusnya. Tidakkah kau melihat bagaimana syetan telah menjebakmu lagi dan memblokade petunjuk bagimu? Allah menyukai ketaatan yang berkesinambungan walaupun hanya suatu ketaatan yang sangat kecil atau dianjurkan. Lantas bagaimana dengan sesuatu yang benar-benar diwajibkan seperti halnya kewajiban memakai jilbab? Rasulullah bersabda; “Perbuatan yang paling dicintai Allah adalah perbuatan mulia yang terus menerus, yang mungkin orang lain anggap kecil.” Jika kau memang teguh dengan petunjuk yang telah datang padamu, dan telah merasakan manisnya keimanan, maka kau tidak akan meninggalkan sekalipun perintah Allah setelah kau melaksanakannya.

♥ ALASAN VI : Kalo aku pakai jilbab, maka jodohku akan sulit, jadi aku akan memakainya nanti setelah menikah.

Hmm..,ukhti, bukankah jodoh itu sudah di atur oleh Allah?kenapa kau khawatirkan hal itu, justru ketika kau berjilbab maka kau akan terlihat lebih terhormat. Hilangkan pikiran itu jauh-jauh, lelaki manapun pasti menginginkan calon istri yang sholehah, yang bisa menjaga diri dan kehormatannya. So., jangan kau umbar auratmu untuk laki-laki yang bukan muhrimmu. Jagalah mahkotamu hanya untuk dia yang kelak menjadi imammu. Alangkah bangganya suamimu kelak jika saat ini kau selalu menjaga dirimu dengan menutup auratmu dan selalu memperbaiki akhlakmu. Bukankah Allah telah berjanji di dalam surat An Nur ayat 26: ”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).”
Jika suamimu kelak lebih menyukaimu tidak memakai jilbab dan membiarkan auratmu di depan umum, berarti dia tidak mengindahkan hukum dan perintah Allah. Seorang suami yang baik hendaklah dia bisa menjaga kehormatan isterinya. Dan jika saat ini kau selalu mejaga dirimu insya ALLAH, ALLAHpun telah mempersiapkan pasangan terbaikNya untukmu. So.., masih ragukah engkau untuk memakai jilbab wahai ukhti?

♥ ALASAN VII : Aku tidak pakai jilbab, karena aku merasa sayang rambutku yang indah tidak bisa dilihat oleh orang lain. Aku merasa sayang pakaianku yang seksi tidak dapat aku pakai lagi

Ukhti coba baca firman ALLAH: “janganlah mereka menampakkan perhiasannya kecuali yang nampak daripadanya” (QS An-Nur 24: 31] dan sabda Allah SWT: “katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin; hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya..” (QS Al-Ahzab 33:59). Dalam ayat tersebut, jelas dikatakan bahwa setiap muslimah WAJIB mengulurkan jilbabnya. Jadi ukhti.., simpanlah rambut indahmu hanya untuk muhrimmu.
Rasululloh SAW juga bersabda: “Ada dua golongan penghuni neraka yang aku belum pernah melihatnya: Laki-laki yang tangan mereka menggenggam cambuk yang mirip ekor sapi untuk memukuli orang lain dan wanita-wanita yang berpakaian namun telanjang dan berlenggak lenggok. Kepalanya bergoyang-goyang bak punuk onta. Mereka itu tidak masuk surga dan tidak pula mencium baunya. Padahal sesungguhnya bau surga itu bisa tercium dari jarak sekian dan sekian.” (HR. Muslim)
Dari hadits di atas jelas bahwa tidak akan mencium bau surga orang yang suka memukul dan wanita-wanita yang mengumbar aurat atau berpakaian seksi. Bayangkan, menciumnya saja tidak bisa apalagi masuk surga. Padahal bau surga itu bisa tercium dari jarak yang sangat jauh.

♥ ALASAN VIII : Aku tahu bahwa jilbab adalah kewajiban, tapi Aku akan memakainya bila aku sudah merasa terpanggil dan diberi petunjuk oleh-Nya.

Ukhti.., sungguh hidayah itu sangat mahal, dan hari ini bukan saatnya engkau hanya berdiam diri menunggu hidayah itu datang menghampirimu, tapi kau harus menjemputnya. Caranya tekadkan dirimu untuk berubah mulai dari sekarang, hilangkan segala ego di hatimu, tutup telingamu dari kata-kata negatif yang akan muncul. Tak mengapa kelak di bilang sok alim daripada di bilang sok kafir. KBI yakin, keluarga dan sahabatmu pasti akan senang melihatmu berubah menjadi lebih baik, tidak hanya berubah dari segi penampilan saja, tapi akhlakpun juga harus mengikuti.

♥ ALASAN IX : Belum waktunya bagi aku. Aku masih terlalu muda untuk memakainya. Aku pasti akan memakainya nanti seiring dengan penambahan umur dan setelah aku pergi haji.

Ukhti, malaikat kematian, mengunjungi dan menunggu di pintumu kapan saja Allah berkehendak. Kematian tidak mendiskriminasi antara tua dan muda dan ia mungkin saja datang disaat kau masih dalam keadaan penuh dosa dan ketidaksiapan. Ukhti, berhentilah menetapkan kegiatanmu dimasa datang, karena tidak seorang pun yang dapat menjamin kehidupannya hingga esok hari. Tekadkan diri untuk berubah, sebelum semuanya terlambat.

♥ ALASAN X : Aku takut, bila aku memakai jilbab, aku akan di-cap dan digolongkan dalam kelompok tertentu! Aku benci pengelompokan!

Ukhti, hanya ada dua kelompok dalam Islam. Dan keduanya disebutkan dalam Kitabullah. Kelompok pertama adalah kelompok / tentara Allah (Hizbullah) yang diberikan pada mereka kemenangan, karena kepatuhan mereka. Dan kelompok kedua adalah kelompok syetan yang terkutuk (hizbush-shaitan) yang selalu melanggar perintah Allah . Apabila kau, memegang teguh perintah Allah, dan ternyata disekelilingmu adalah saudara-saudaramu yang memakai jilbab, kau tetap akan dimasukkan dalam kelompok Allah. Namun jika selalu menuruti nafsu dan egomu, kau akan mengendarai kendaraan Syetan, dan dia adalah seburuk-buruknya teman. Jadi.., kau akan memilih kelompok yang mana?

Wallahu ‘alam bish shawab
♥ Semoga bermanfaat ♥